Jaga Persatuan, Anak Muda di Sintang Deklarasi Pembentukan Dewan Pemuda Lintas Etnis

- 22 Juli 2022, 23:34 WIB
Suasana deklarasi pembentukan Dewan Pemuda Lintas Etnis (DPLE) di Sintang
Suasana deklarasi pembentukan Dewan Pemuda Lintas Etnis (DPLE) di Sintang /Dody Luber/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Pemuda dari berbagai etnis di Kabupaten Sintang sepakat membentuk satu wadah untuk menjaga keharmonisan masyarakat antar etnis. Wadah yang menghimpun etnis-etnis di Sintang itu dinamai Dewan Pemuda Lintas Etnis (DPLE).

Dedy Suripto, salah satu deklarator DPLE yang berasal dari Laskar Komando Ormas DPD Sebayu menjelaskan bahwa saat ini forum tersebut telah menghimpun sebanyak 10 etnis besar yang ada di Sintang. Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan turut merangkul pemuda-pemuda dari etnis lain untuk bergabung ke DPLE.

Ia juga mengatakan, dalam waktu dekat, DPLE bakal mengadakan kegiatan bersama untuk mempererat jalinan kekerabatan antar pemuda etnis.

Baca Juga: Diskominfo Apresiasi Antara Gelar Talkshow Cari Solusi Keterbatasan Internet di Kalbar

'Sebelumnya kami telah melakukan komunikasi dengan ketua-ketua pemuda etnis Sintang. Saat ini sudah tergabung 10 etnis, yakni Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Bugis, Sunda, Ambon, Batak, Minang, dan Madura. Ke depan, ormas pemuda yang lain akan kita rangkul dan membuat program bersama pada 28 Oktober nanti berupa kegiatan festival budaya, dialog kebangsaan, dan kegiatan sosial lainnya. Itu sebagai langkah awal untuk merekatkan seluruh ormas pemuda etnis yang ada di Sintang sehingga lebih harmonis," ujarnya saat Deklarasi DPLE di Pendopo Bupati Sintang, Kamis 21 Juli 2022.

Di tempat yang sama, Majelis Tinggi DPP DPLE Kalbar Guntur Perdana menyebut, Kabupaten Sintang merupakan daerah pertama yang dibentuk DPLE. Terbentuknya DPLE ini diharapkan Guntur dapat menginspirasi daerah-daerah lain untuk turut membentuk forum yang sama.

Setelah resmi terbentuk, DPLE diharapkan Guntur mampu berperan dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang toleran dan menghargai perbedaan. Guntur juga berharap agar DPLE dapat menjadi peredam konflik, terutama yang berpotensi merusak kerukunan antar etnis.

Baca Juga: Peringati Ultah Kan Sin Thai Ti, Yayasan Vihara Tri Dharma Hadirkan Artis dari Bangka Belitung

"Sintang merupakan daerah pertama yang dibentuk wadah DPLE sehingga Kami berharap Sintang ini menjadi contoh untuk daerah lainnya. Organisasi ini adalah mitra Pemerintah Daerah dan TNI/Polri dalam menciptakan dan merawat keharmonisasian antar etnis. Jadi, ke depannya, segala konflik, keributan ataupun miskomunikasi antar etnis dapat diredam dan diselesaikan dengan bijaksana dalam wadah organisasi DPLE sehingga tidak perlu penyelesaian secara hukum. Terkecuali, konflik yang sangat berat yang aampai adanya korban meninggal dan itu memang harus melalui proses hukum di kepolisian," tuturnya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x