Dengan Symposium Kebangsaan, Mahasiswa Dapat Bersaing di Era Globalisasi

- 23 Juli 2022, 13:20 WIB
Kegiatan Symposium Kebangsaan
Kegiatan Symposium Kebangsaan /Adi/

"Sosialisasi pancasila ini ditingkatkan terutama pembelajaran pancasila disekolah, mulai dari anak usia dini mulai di ajarkan. Kita berharap meraka inilah penerus NKRI meneruskan memperjuangkan kemerdekaan. Pemeritah melakukan pembelajaran pancasila sejak anak usia dini mulai TK sampai kepeguruan tinggi," tuturnya.

Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko menilai bahwa Mahasiswa merupakan agen perubahan, dimana dalam sejarahnya peran pemuda sangat tinggi dalam negara ini.

"Dari zaman bung tomo dengan sumpah pemudanya, zamannya bung karno dengan kemerdekaan, itu artinya pemuda itu berperan penting pada negara," katanya.

Kaitan dengan itu, Dikatakan Brigjen TNI Pribadi Jatmiko tantangan pemuda hari ini bukan semakin ringan. Akan tetapi malah semakin berat, dengan perkembangan teknologi saat ini.

Baca Juga: Polemik Tes Wawasan Kebangsaan, Koalisi Masyarakat Sipil Minta Wawasan Antikorupsi Firli Bahuri Diuji

"Ya ada istilah yang trend yakni ambigu, dimana dalam artian dunia penuh ketidakpastian. Yang mana inilah yang menjadi tantangan mahasiswa sebagai agen perubahan," ungkapnya.

Oleh karena itu, mahasiswa harus siap dengan tantangan zaman. Karena hukum alam, siapa yang kuat di yang menang dan siapa yang benar dia yang menang.

"Untuk itu, mahasiswa harus membawa wawasan. Karena kedepan akan lebih didominasi oleh teknologi informasi dan bahasa yang berkembang pesat," tegasnya.

Ia meminta mahasiswa agar dapat menguasai teknologi dan berbagai bahasa asing, minimal satu bahasa asing. ***

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x