Gelar Rakor Pengawasan Verifikasi Parpol, Bawaslu Kota Pontianak Dirikan Posko 24 Jam

- 3 Agustus 2022, 12:42 WIB
Komisioner Bawaslu Kalbar Syarifah Aryana bersama Ketua Bawaslu Kota Pontianak Budhari saat sosialisasi verifikasi  Parpol
Komisioner Bawaslu Kalbar Syarifah Aryana bersama Ketua Bawaslu Kota Pontianak Budhari saat sosialisasi verifikasi Parpol /Edho Sinaga/

Budhari menyatakan Bawaslu Kota Pontianak saat ini memperbanyak koordinasi hingga masuk dimasa perbaikan pada bulan Oktober.

Baca Juga: Langgar Kode Etik, DKPP RI Berhentikan Ketua Bawaslu Kayong Utara

"Sampai saat ini belum ada parpol yang datang atau bertanya kita kan mengikuti proses tahapan di KPU," pungkas Budhari.

Sementara itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Barat (Kalbar) Syarifah Aryana Kaswamayana meminta seluruh Bawaslu tingkat kabupaten dan kota untuk melakukan rapat koordinasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan keamanan dalam pelaksanaan tahapan pendaftaran dan verifikasi pemilu.

"Kita melakukan koordinasi untuk memastikan seperti apa pekerjaan yang akan dilakukan oleh KPU Kabupaten dan Kota dalam melakukan verifikasi serta proses administrasi," kata Syarifah Aryana Kaswamayana.

Aryana menyatakan pada pengawasan ini Bawaslu memiliki kewenangan untuk memastikan seluruh data yang diupload sudah sesuai dengan proses tatalaksana dan peraturan teknis.

"Nanti Bawaslu kabupaten dan kota akan ada waktu untuk melakukan pengecekan untuk memastikan by name by upload, apakah data yang ada di SIPOL sesuai atau tidak dengan data yang diuploadnya, seperti KTP elektronik dan KTA," terang Aryana.

Selain itu, Aryana menjelaskan Bawaslu juga harus memastikan tidak ada data ganda yang terverifikasi. Sehingga pihaknya juga perlu memastikan alur kerja KPU.

"Karena kan semua pakai sistem SIPOL, jadi enggak ada lagi yang angkat-angkat berkas, karena semuanya sudah menggunakan itu dan kita harus pastikan tidak ada data ganda yang masuk," terang Aryana.

Baca Juga: Bawaslu Kapuas Hulu Kembalikan Dana Sisa Penyelenggaraan Pilkada 2020 Sebesar Rp1,4 Miliar ke Kas Negara

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x