Network
"Orang tua tidak perlu khawatir, misalnya anak-anaknya terlibat dalam esport, kalau mereka berprestasi tentu akan membuat kebanggaan baik bagi daerah, negara dan keluarga. Tentu akan memberikan penghasilan bagi anak itu sendiri," katanya.
Senada dengan itu, Ketua Pengurus Provinsi Esport Indonesia (ESI) Kalbar, Brigjen Pol Rudi Tranggono mengaku sangat optimis, dengan adanya dukungan serta kerja keras semua pihak, dunia eSport Kalbar akan semakin cepat berkembang dengan menghasilkan atlet-atlet kelas dunia.
"Dunia eSport ini sudah berkembang cukup lama di Indonesia, namun organisasi ini baru dibentuk 3-4 tahun yang lalu. Kita melihat bagaimana potensi atlet esport di tingkat dunia ini memaksa pemerintah harus perhatian. Maka dibentuklah cabang olahraga esport yang dipertandingkan untuk kita bisa mendapatkan atlet kita," katanya.
Secara skill, pria yang juga menjabat selaku Kepala BIN Daerah (Kabinda) Provinsi Kalbar itu mengakui, kalau kemampuan atlet Kalbar sejauh ini sudah lumayan sangar, dimana bahkan terdapat beberapa diantaranya yang sudah menjadi pro player dan dikontrak oleh manajemen asing.
"Kalbar ini atlet esportnya banyak yang sudah menjadi player internasional, di transfer klub internasional, karena skill-nya memadai," jelasnya.
esBaca Juga: Disporapar Harap Turnamen Mobile Legends yang Digelar eSport Journalist Pontianak Lahirkan Atlet Berbakat
Oleh karenanya, Rudi sangat berharap agar kejuaraan-kejuaraan seperti ini dapat terus dilakukan dan dijadwalkan secara rutin.
"Dalam rangka ini, kita akan terus kembangkan pertandingan-pertandingan, hari ini saya terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang menginisiasi didukung pemda yaitu Bapak Gubernur dengan piala gubernur, dan tentunya kita juga akan mengembangkan. Kita harus terus optimalkan geliat atlet mengejar PON 2025 nanti," katanya.
Kedepan, ESI Kalbar juga akan mendesain kejuaraan esport antar negara-negara tetangga, dimana Kalbar hadir sebagai tuan rumah dan sekaligus menjadi perwakilan dari Indonesia.
"Insya Allah, kita kedepannya akan buat perlombaan eksibisi tiga negara. Indonesia diwakili Kalbar kemudian Malaysia dan Brunei. Nanti akan kita buka di Entikong, di daerah perbatasan. Mudah-mudahan segera kita realisasikan untuk menunjukkan persahabatan tiga negara ini di dunia eSport," tutup Rudi.
