KPPI Kalbar Dorong Partisipasi Perempuan di Partai Hanura, Tanjung : Penyejuk Dunia Politik

- 1 Oktober 2022, 00:58 WIB
DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kalbar saat beraudensi dengan Partai Hanura
DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kalbar saat beraudensi dengan Partai Hanura /Dody Luber/

Jadi bukan hanya sekedar pelengkap 30 persen, tapi Ia berharap bagaimana perempuan-perempuan ini benar-benar menjadi pengurus yang diberdayakan.

Selain partai Hanura, rencananya KPPI juga akan beraudensi dengan partai lainnya. Angeline menambahkan, KPPI sudah menyurati PKB dan PPP. Rencananya, audensi dengan partai yang disurati tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat, dan audensi dengan partai Hanura ini merupakan tahap awal.

Sementara, Ketua DPD Partai Hanura Kalbar Suyanto Tanjung merasa bangga dengan kehadiran KPPI, karena telah mendorong keterlibatan perempuan untuk lebih memahami dan mengerti politik.

Ia mengatakan, selain ada regulasi yang mengatur wajib ada 30 persen keterlibatan perempuan dalam Pileg 2024, dan tentunya juga sudah dimulai dalam Pileg beberapa periode yang lalu.

"Tentunya, kehadiran perempuan seperti yang disampaikan tadi adalah menyejukan buat dunia politik. Karena perempuan adalah penyejuk hati, penenang hati dan mereka juga penyayang," ujarnya.

Baca Juga: Dua Warga Sanggau Diringkus Polisi di Perkebunan Kelapa Sawit di Sekayam, Ini Penyebabnya

Dengan hadirnya perempuan ini, membuat politisi laki-laki menjadi tenang dalam menjalankan tugasnya. Tanjung mengatakan, karena tanpa perempuan, ibarat sayur tanpa garam.

Makanya di dalam politik, harus lebih diperbanyak lagi keterlibatan perempuannya. Khusus di DPRD Kalbar, ada sekitar 12 perempuan dari total 65 anggota legislatif. Tentunya, ada peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.

"Harapan Kita ke depan agar lebih banyak lagi perempuan yang hadir sebagai legislator ataupun di eksekutif nantinya. Kenapa butuh perempuan? Selain mereka pengasih dan penyayang, kemudian mereka ini bisa menenangkan hati dan juga jujur," ujar Anggota DPRD Kalbar ini.

Untuk keterlibatan perempuan di Partai Hanura Kalbar, Tanjung menambahkan, secara aturan memang 30 persen. Namun, jika dilihat yang hadir saat ini, kehadiran perempuan malahan lebih banyak dibandingkan laki-laki, maka tidak menutup kemungkinan ditargetkan 50 persen.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x