WARTA PONTIANAK - Ketua Umun Kamar Entrepreneur Indnesia (KEIND) Kalimantan Barat, M Rully Setiawan, SH menyampaikan kepada masyarakat dunia usaha di Kalbar bahwa pada tanggal 18 September 2022 dirinya diberikan mandat untuk membentuk kepengurusan KEIND Kalbar.
Sebagai Ketua Umum KEIND Kalbar, Rully mengaku sudah melakukan beberapa inisiatif seperti melakukan audensi-audensi kepada Muspida, khususnya ke Pemprov Kalbar, dan kepada Kejati Kalbar.
Baca Juga: XL Tingkatkan Jaringan 4G di Ribuan Kelurahan dan Desa Disertai Peningkatan Jaringan 5G
"Pada hari ini kami juga telah melakukan audensi ke Gubernur Kalbar, namun karena pak Gubernur sibuk dengan urusan banjir yang terjadi dibeberapa wilayah, maka akhirnya kami diterima oleh Wakil Gubernur Kalbar yakni Ria Norsan," terangnya.
Rully merasa bersyukur karena Pemprov Kalbar yang dalam hal ini Wagub Ria Norsan menerima KEIND Kalbar dengan sambutan yang sangat baik.
Menurutnya, KEIND ini adalah sebuah organisasi yang masih baru, karena baru terbentuk pada bulan Februari 2022. Sedangkan Abda Rizal sebagai ketua umum masih memproses agar KEIND bisa terbentuk di setiap provinsi di Indonesia. Salah satunya adalah Kalbar.
"Nah untuk Kalbar saya diberikan mandat untuk membentuk KEIND dengan harapan KEIND di Kalbar dapat memberikan kontribusi, motivasi, edukasi seperti pelatihan-pelatihan yang bisa mendorong dunia usaha seperti UMKM hingga ke Industrial untuk lebih maju lagi," ucapnya.
Rully juga sadar jika KEIND adalah organisasi yang baru muncul, namun ia tetap memiliki komitmen yang kuat agar organisasinya dapat memberikan kontribusi untuk membawa angin segar dalam dunia usaha di Kalbar.
Tidak hanya itu, Rully berharap agar KEIND Kalbar yang dipimpinnya dapat selalu bersinergi dengan pemerintah, khususnya Pemprov Kalbar dengan harapan dunia usaha dapat kembali hidup lagi seperti memunculkan UMKM-UMKM baru yang produknya tidak hanya dikenal oleh masyarakat Kalbar, namun juga dikenal oleh dunia Internasional.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad di Sambas, Gubernur Kalbar Apresiasi Kehadiran 5 Ribu Jemaah