Network
WARTA PONTIANAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada pedagang rentan dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2022 di Halaman Kantor Camat Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat.
Penjabat (Pj) Bupati Landak Samuel di sela-sela penyaluran bansos mengatakan bahwa bantuan ini memang sengaja disalurkan kepada pedagang-pedagang yang terdampak perekonomiannya akibat inflasi yang saat ini sedang terjadi.
Baca Juga: Samuel Hadiri Rakor Regsosek 2022 di Pontianak
“Dimana hari ini ada 180 paket sembilan bahan pokok (sembako) yang disalurkan kepada 180 pedagang terdampak,” terang Samuel, di Ngabang, Sabtu 17 September 2022.
Samuel menjelaskan selain Kecamatan Ngabang nanti selanjutkan penyaluran bansos juga akan dilakukan di kecamatan lain yaitu di Kecamatan Sengah Temila.
“Harapannya dengan bantuan ini dapat meringankan beban para pedagang yang terdampak inflasi serta kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini,” harap Samuel.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak, Rosalia Elisabet dalam laporannya memaparkan bahwa dasar Kegiatan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 134/PMK.07/2022 Tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.
“Maksud dan tujuan untuk membantu meringankan kebutuhan pedagang rentan, pelataran dalam pemenuhan kebutuhan sembako dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun 2022,” papar Rosalia.
Baca Juga: Vinsensius Buka Turnamen Voli Antar OPD dan Warga
Lebih jauh Rosalia menjelaskan sasaran bantuan sosial ditujukan bagi pedagang rentan pelataran di Kecamatan Ngabang dimana jumlah peket 180 paket, dengan jenis barang 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kilogram gula, dua kaleng susu, satu kilogram bawang putih, 24 bungkus indomie,” jelas Rosalia.
