Network
WARTA PONTIANAK – Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, antusiasme pengunjung atau wisatawan untuk menyaksikan ritual tatung melakukan ritual "cuci jalan" cukup tinggi, pada Sabtu 4 Februari 2023.
Hal itu terlihat sejak pukul 07.00 WIB, dimana para pengunjung sudah memadati vihara Tri Dharma Bumi Raya, agar tak ketinggalan momen setahun sekali tersebut.
Makanya, panitia lebih percaya diri serta sangat bersemangat menggelar perayaan Imlek dan Cap Go Meh, setelah pemerintah pusat menghentikan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penularan Covid 19.
“Momen inipun tentunya mampu menyedot perhatian pengunjung baik dari dalam maupun luar kota Singkawang,” ungkap Tjhai Chui Mie kepada wartawan, Sabtu 4 Februari 2023.
Sejak pagi, Tatung dari berbagai kelenteng di Kota Singkawang mulai berdatangan, sejak pagi. Mereka ada yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan truk dan pick up, menuju Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang berada di pusat Kota Singkawang.
Sebagian lainnya melakukan ritual di dalam kelenteng dan berkeliling di lingkungan tempat tinggalnya.
Ritual cuci jalan dipercaya sebagian masyarakat Tionghoa untuk membersihkan kota setempat dari hal-hal buruk, selama satu tahun ke depan.
Baca Juga: Sembilan Replika Naga Siap Meriahkan Pawai lampion dan Cap Go Meh Singkawang
Cuci jalan ini dilakukan saat Cap Go Meh dan festival ini menjadi penanda berakhirnya tahun baru atau penutup dari perayaan tahun baru Imlek.
