Network
WARTA PONTIANAK – Usai turun ke jalan mengikuti Pawai Lampion dan Festival Cap Go Meh, sembilan Replika Naga Santo Yosep Singkawang Group dibakar, menandai berakhirnya perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang.
Ritual pembakaran naga ini bertujuan untuk mengembalikan ruh naga ke alamnya yaitu ke langit, di mana saat pembukaan mata sembilan naga itu telah terisi ruh naga.
Ritual pembakaran sembilan naga ini dilaksanakan di Vihara terbesar di Kota Singkawang yaitu Vihara Shui Kheu Thai Pak Kung, yang berada di Jalan Raya Singkawang – Bengkayang, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu sore 5 Februari 2023.
Ritual inipun disaksikan ribuan warga dan wisatawan baik dari dalam maupun luar Kota Singkawang.
Ketua pembuatan Replika sembilan naga, Bong Sin Fo mengatakan, ritual pembakaran naga ini bertujuan untuk mengembalikan ruh naga ke alamnya yaitu ke langit, dimana saat pembukaan mata, sembilan naga itu telah terisi ruh naga.
“Turunnya ruh naga ke bumi bertujuan untuk menolak bala mengusir roh-roh jahat, agar rakyat terutama masyarakat Kota Singkawang dapat hidup aman dan damai,” tuturnya.
Baca Juga: Wali Kota Pontianak Pinta Cap Go Meh Harus Dikemas Lebih Spektakuler
Usai dikembalikan ke langit, abu pembakaran naga akan di simpan dengan harapan bisa mendatangkan kebajikan dan menolak bala keburukan.
Usai turun ke jalan mengikuti Pawai Lampion dan Festival Cap Go Meh, sembilan Replika Naga Santo Yosep Singkawang Group dibakar, menandai berakhirnya perayaan Cap Go Meh 2023 di Kota Singkawang.
