Kayong Utara Terancam Krisis Pangan, Ini Penyebab Utamanya

- 20 Februari 2023, 22:08 WIB
Ilustrasi : Pertanian
Ilustrasi : Pertanian /andrea candraja /Pixabay

WARTA PONTIANAK – Kepala Bidang Penyuluhan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara, Fatul Bahri mengatakan, maraknya alih fungsi lahan dari pertanian menjadi perkebunan kelapa sawit, tidak hanya menjadi ancaman krisis pangan di Kabupaten Kayong Utara.

Tetapi minimnya generasi milenial yang mau menjadi petani dengan meneruskan profesi orangtuanya terdahulua.

Adapun beberapa faktor yang lebih mengancam ketersediaan pangan di Kayong Utara diantaranya, lahan pertaninan yang mungkin beralih fungsi, para petani beralih mata pencarian, serta generasi milienal yang tidak produktif untuk menjadi petani, atau bisa juga dampak dari perubahan iklim kendati hanya faktor external dan tidak terlalu signifikan.

“Menurut cerita, dulunya daerah Sedahan, Satai dan Seponti memiliki lahan pertanian yang sangat banyak, namun saat ini sudah semakin berkurang, mengingat generasi saat ini tidak melanjutkan orangtuanya menjadi petani,” ungkap Fatul Bahri kepada wartawan, Senin 20 Februari 2023.

Menurutnya, persentase perubahan ‘mindset’ individu serta alih fungsi lahan lebih kecil dibandingkan dengan para petani yang merubah mata pencarian dari pertanian menjadi perkebunan.

“Paling cuma 10 persen alih fungsi lahan. Sementara faktor manusia atau generasi muda yang tak mau bertani sebesar 80 persen,” tuturnya.

Baca Juga: Fokus Kembangkan Potensi Pertanian, Ini Hasil Musrenbang Pontianak Utara

Sehingga hal ini menjadi ancaman serius bagi pangan Kabupaten Kayong Utara. Apalagi, daerah Kayong Utara seperti Seponti, Teluk Batang, Simpang Hilir, Pulau Maya, sudah beralih dari pertain pangan menjadi petani perkenunan, lantaran semakin banyakanya perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kayong Utara.

“Coba kita lihat ketika musim panen, musim semai, musim tanam maupun musim pemupukan, yang terlihat hanya berapa orang yang umurnya muda, sisanya kebanaykan para orangtua. Seharusnya generasi milenial terjun ke dunia pertanian dengan memanfaatkan teknologi yang ada, kendati juga harus didukung oleh pemerintah," tutupnya. ***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x