Tanam Pohon Tekoma untuk Peringati Hari Air Sedunia, Edi Kamtono : Jaga Kelestarian Lingkungan

- 18 Maret 2023, 23:45 WIB
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menanam pohon Tekoma di lingkungan Rusunawa Untan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2023
Wali Kota Pontianak Edi Kamtono menanam pohon Tekoma di lingkungan Rusunawa Untan dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2023 /Prokopim Pomkot Pontianak/

WARTA PONTIANAK - Memperingati Hari Air Sedunia (World Water Day) yang jatuh pada 22 Maret 2023, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono bersama mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) menanam Pohon Tekoma di lingkungan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Untan Pontianak, Sabtu 18 Maret 2023.

Edi Kamtono menilai aksi penanaman pohon ini untuk membangun narasi kepada masyarakat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi isu global saat ini. Kaitan dengan Hari Air, ia berpendapat bahwa bumi, air dan udara menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari lingkungan.

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai, menjadikan terganggunya ekosistem makhluk yang hidup di dalamnya. Terkontaminasinya air sungai dan parit menyebabkan ikan-ikan tidak banyak lagi yang mampu bertahan dalam kondisi air demikian.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Penyebabnya Ini, Kapolsek Kapuas : Bagian Hidung Keluarkan Darah

"Karena kondisi air yang sudah tidak sehat jadi ikan ikan sudah tidak banyak seperti dulu. Oleh sebab itu melalui aksi penanaman pohon ini, kita ingin mengingatkan kembali pentingnya air bagi kehidupan," ujarnya.

Menurutnya, Kota Pontianak berada di posisi delta muara Sungai Kapuas sehingga sangat bergantung pada pasang surut dan air hujan. Apabila pasang bersamaan dengan hujan dengan intensitas tinggi maka wilayah Kota Pontianak akan tergenang.

Air permukaan seperti di parit dan sungai tercemar oleh produk yang dihasilkan oleh manusia terutama plastik sampah dan air limbah. Air limbah menjadikan kualitas air sangat rendah dan buruk terutama dari berbagai aktivitas usaha yang semuanya dibuang ke parit tanpa diolah dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah terlebih dahulu.

"Kita minta Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak untuk melakukan pengawasan terhadap pencemaran lingkungan terutama di sungai dan parit-parit yang ada," ucapnya.

Baca Juga: Pameran Seni Rupa di Rumah Cagar Budaya, Edi Kamtono Kagum : Angkat Kearifan Lokal Warga Tepian Sungai Kapuas

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x