Turunkan Stunting secara Signifikan, Pemkot Pontianak Dapat Penghargaan dari Gubernur Kalbar

- 21 Maret 2023, 16:42 WIB
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Bappeda Kota Pontianak Sidig Handanu
Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Bappeda Kota Pontianak Sidig Handanu /Prokopim Pemkot Pontianak/

WARTA PONTIANAK - Keberhasilan Kota Pontianak menurunkan angka stunting secara signifikan menuai penghargaan dari Gubernur Kalbar Sutarmidji. Betapa tidak, awal tahun 2021 semasa pandemi masih melanda, angka stunting di Kota Pontianak masih 24,4 persen.

Kemudian di tahun 2022, angka stunting berhasil diturunkan sebanyak 4,7 persen, sehingga menjadi 19,7 persen. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan kepada Kepala Bappeda Kota Pontianak Sidig Handanu di Hotel Aston Pontianak, Selasa 21 Maret 2023.

Wali Kota Pontianak Edi Kamtono mengatakan, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan dan upaya Pemerintah Provinsi Kalbar beserta stakeholder dan pemangku kepentingan yang dikerahkan dengan bersinergi untuk bergerak serta berupaya menurunkan angka stunting di Kota Pontianak.

Baca Juga: Permuda Iklim Usaha di Pontianak, Pemkot Ajukan Tiga Raperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah

"Salah satunya dengan melibatkan para pelaku usaha yang ada di Kota Pontianak untuk menjadi bapak asuh atau bunda asuh sehingga warga yang terkena stunting ini mendapatkan asupan gizi yang mencukupi," terangnya.

Kota Pontianak fokus pada 10 kelurahan yang rentan kasus stunting. Untuk penanggulangan penurunan angka stunting, pihaknya mengembangkan sebuah aplikasi bernama Pontianak Zero Stunting. Dalam aplikasi itu data-data warga lengkap by name by address. Pihaknya juga sudah mulai mengurangi rapat-rapat di kantor untuk membahas persoalan stunting.

"Oleh sebab itu kita lebih intens ke lapangan untuk melihat langsung kondisi fakta di lapangan dan hasilnya sangat optimal dalam menurunkan angka stunting di Kota Pontianak," tuturnya.

Baca Juga: Gemawan Lakukan Lagi Kolaborasi Stakeholder Borneo Mangrove Action di Pesisir Mempawah

Kemudian, lanjut Edi, intervensi spesifik juga menjadi upaya dalam menurunkan angka stunting. Intervensi spesifik yang dilaksanakan, mulai dari pelayanan kesehatan terpadu untuk calon pengantin, pelayanan kesehatan remaja putri untuk mencegah anemia sejak dini, pendampingan ibu hamil, kelas pemberian makan bayi dan anak.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x