Bantah Tudingan Lengserkan Jokowi, Gatot Tegaskan Tidak Punya Apa- apa

- 18 Oktober 2020, 14:33 WIB
Gatot sebut UU Omnibus Law memiliki tujuan mulia, Denny Siregar: takut ditangkap /ANTARA/Zuhdiar Laeis
Gatot sebut UU Omnibus Law memiliki tujuan mulia, Denny Siregar: takut ditangkap /ANTARA/Zuhdiar Laeis /WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo buka suara terkait tudingan pelengseran Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pernyataannya bersama Refly Harun, Gatot Nurmantyo menegaskan jika dirinya dan Din Syamsuddin tidak memiliki apa-apa untuk melengserkan Jokowi dari kedudukannya saat ini.

Baca Juga: Promo Mobil Idaman Xpander Cross, Miliki Sekarang! [PR]

“Sebenarnya kalau kita ingin melihat saya, Prof. Din Syamsuddin punya apa? Saya sudah rakyat biasa, pensiunan tentara kemudian Prof. Din juga bukan ketua PP Muhammadiyah terus tidak punya anak buah, bagaimana caranya menggulingkan pemerintahan?,” ujar Gatot Nurmantyo, sebagaimana dikutip dari akun Youtube Refly Harun.

Baca Juga: Tiongkok Tawarkan Vaksin Sinovac untuk Keadaan Darurat Covid-19, Dibanderol Sekitar Rp886.000

Gatot juga mempertanyakan apakah dirinya ada indikasi untuk melakukan pelengseran atau menggulingkan Presiden Jokowi.

"Nah kemudian apakah saya ada indikasi untuk itu? Inikan permasalahannya adalah sejak KAMI deklarasi di Tugu Proklamasi tiba-tiba ada banner yang mengatakan turunkan Jokowi terus di depannya ada demo jadi seolah-olah dicap. Yang masang siapa saya tidak tahu,” lanjutnya.

Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.com dalam artikel, "KAMI Dituding Lengserkan Jokowi, Gatot Nurmantyo: Saya Ketawa Saja", dari situlah kemudian lanjut Gatot dalam setiap acara KAMI selalu ada kegaduhan dan tudingan yang macam-macam.

Baca Juga: Kena PHK karena Covid-19, Seorang Pramugari Ucap Perpisahan Menyentuh di Penerbangan Terakhirnya

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x