Kunjungi UNOSO, Batan Diskusi Soal Pembangunan PLTN di Kalbar

- 23 Oktober 2020, 21:14 WIB
ILUSTRASI pembangkit nuklir.*
ILUSTRASI pembangkit nuklir.* / /DOK.PR/ /

WARTA PONTIANAK - Badan Tenaga Nuklir Nasional melakukan kunjungan ke Universitas OSO. Pada kesempatan tersebut Tim Batan dan Universitas OSO mendiskusikan program riset Batan dan rencana pembangunan PLTN di Kalbar. 

Kepala Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir Batan, Suparman menjelaskan, Batan diberi mandat dari pemerintah melalui program riset nasional, untuk melakukan penyiapan berupa studi kelayakan, penyiapan untuk penguasaan teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM), dan sosialisasi rencana pembangunan PLTN di Kalbar.

Batan sendiri tahun 2020 telah memulai studi kelayakan dan sosialisasi, serta melakukan persiapan penguasaan teknologi. Dia berharap kedepan Indonesia bisa mandiri, sehingga ketika ingin membangun PLTN, tidak tergantung dengan negara luar.

"Makanya kita persiapkan kemampuan kita, termasuk SDM untuk menguasai teknologi PLTN itu sendiri. Jadi di Kalbar ini kami melakukan studi kelayakan, termasuk juga untuk mencari tampak atau calon tampak yang nanti akan dibangun PLTN itu sendiri," kata Suparman setelah berdiskusi dengan civitas akademika Universitas OSO, Jumat, 23 Oktober 2020.

Dijelaskan program riset nasional akan berlangsung dari 2020-2024, saat ini sudah beberapa studi Batan lakukan untuk rencana pembangunan PLTN di Kalbar yaitu mengindetifikasi kelayakan tapak.

"Daerah Bengkayang kita melakukan survei untuk kalayakan tapak itu, termasuk juga kelayakan lainnya. Jadi selain identifikasi, kita juga menyakinkan tapak itu harus benar-benar aman, sesuai regulasi, baik itu aman untuk lingkungan maupun masyarakat sekitar," katanya.

Suparman menegaskan Batan belum menemukan hasilnya, karena ini masih dalam proses. Dia berharap di tahun ketiga pihaknya sudah mengetahui apakah PLTN itu layak atau tidak dibangun di Kalbar.

"Jadi ini kita belum bisa menyatakan PLTN akan dibangun di Kalbar. Karena kita sekarang masih studi kelayakan. Ini masih dalam proses," tuturnya.

Batan akan terus melakukan riset-riset untuk memastikan kesiapan dan kelayakan pembangunan PLTN di Kalbar. Termasuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Halaman:

Editor: Suryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x