TNI-Polri Turunkan Tim Terbaik dan Dilengkapi Drone untuk Memburu Ali Kejora

3 Desember 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi pasukan terbaik. //Pexels/Antonio Prado/

WARTA PONTIANAK - Aksi teror di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu mendapat atensi dari Kepolisian RI dan TNI. Kini dalam upaya menemukan keberadaan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sebagai pelaku teror, TNI-Polri akan bekerja maksimal.

Dalam misi mencari kelompok teroris yang menmakan diri Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora itu, TNI-Polri akan menurunkan pasukan terbaik dari Bareskrim.

Tim pencari tersebut juga akan dibantu dengan teknologi drone guna mempermudah dalam melacak keberadaan Ali Kalora dan kelompoknya.

Baca Juga: Tokoh Lintas Agama di Sulteng Nyatakan Sikap atas Pembantaian Satu Keluarga di Sigi

Polri akan mengupayakan semaksimal mungkin perburuan kelompok teror itu bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. TNI-Polri memberi atensi khusus atas kasus yang menewaskan 10 jiwa itu.

Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis seperti diberitakan Warta Lombok berjudul "Buru Ali Kalora, TNI-Polri Turunkan Tim Terbaik Bareskrim dan Dilengkapi Drone" secara khusus memerintahkan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Abdul Rakhman Baso agar segera berkantor di Poso, hal itu dilakukan agar Kepolisian bisa fokus dalam menangkap Ali Kalora dan pasukannya.

"Perintah Kapolri, Kapolda Sulteng berkantor di Poso dan di-back up oleh tim terbaik Bareskrim Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu.
Aparat keamanan Indonesia all out dalam operasi ini. Densus 88 juga dikerahkan serta adanya dukungan drone dan Intel IT diterjunkan.

Baca Juga: MIT Bunuh 4 Orang dan Bakar Rumah Warga di Sulteng, Kapolda: Tidak Ada Gereja yang Dibakar!

Pasukan Satgas Operasi Tinombala ke wilayah Desa Lembahtongoa, Sausu, Salatanga," ujar Argo.

Editor: Faisal Rizal

Sumber: WARTA LOMBOK

Tags

Terkini

Terpopuler