Network
WARTA PONTIANAK - Pemerintah membuka seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2021 nanti.
Dibukanya program PPPK ini mengingat kebutuhan tenaga pendidik di Indonesia sangat rendah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengharapkan dengan dibukanya program PPPK menjadi awal yang baik bagi status guru honorer.
"Diharapkan dengan awal yang baik ini penyelesaian status guru honorer secara bertahap dapat terselesaikan," katanya.
Baca Juga: Peran Humas Polri Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif Melalui Manajemen Pilkada
Ma'ruf Amin menyebutkan, sejak 4 tahun terakhir tenaga pendidik mengalami penurunan hingga 6 persen setiap tahunnya.
Hal ini disebabkan karena tidak adanya pergantian terhadap jumlah guru pensiun serta kenaikan jumlah siswa didik.
"Pada saat ini diperkirakan kebutuhan tambahan tenaga pendidik di sekolah negeri ada sekitar satu juta guru. Kekurangan guru selama ini ditutupidengan menggunakan tenaga guru honorer," kata dia, sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Seleksi Guru PPPK Tahun 2021 Dibuka, Wapres: Awal Baik Penyelesaian Status Guru Honorer yang dikutip dari Antaranews.
Selain itu, seleksi guru PPPK dilakukan karena keuangan negara saat ini memadai untuk belanja pegawai honorer di sektor pendidikan.
