Jokowi Minta Libur Panjang Cuti Bersama Dikurangi, Ini Saran Ketua MPR RI

- 25 November 2020, 07:00 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. //instagram/bambang.soesatyo /

WARTA PONTIANAK - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memberikan saran kepada pemerintah agar berhati-hati dalam menentukan kebijakan libur panjang pada akhir 2020 ini.

Seperti diketahui beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil keputusan masalah libur panjang.

Dikabarkan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, Presiden Joko Widodo meminta pengurangan libur dan cuti bersama akhir tahun.

Muhadjir Effendy mengatakan, Jokowi memerintahkan agar segera dilakukan rapat koordinasi yang dilaksanakan Kemenko PMK dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas libur dan cuti bersama akhir tahun serta pengganti libur cuti bersama Idulfitri.

Baca Juga: Update Kasus Corona 24 November 2020 di Indonesia, Total 506.302 Terkonfirmasi

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan responnya terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Menurutnya berkaca pada kebijakan lbur panjang pada akhir Oktober 2020 lalu terbukti meningkatkan jumlah kasus Covid-19 hingga saat ini.

Bamsoet mengatakan kondisi libur panjang tersebut uga belum mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi konsumsi rumah tangga.

"Pemerintah berhati-hati dalam menentukan kebijakan libur panjang pada akhir 2020, dikarenakan berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, libur panjang dapat menyebabkan kenaikan kasus positif Covid-19," ujar Bamsoet, pada Selasa 24 November 2020 sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Jokowi Minta Libur Panjang Cuti Bersama Dikurangi, Bamsoet: Pemerintah Hati-Hati yang dikutip dari laman Antara.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x