Panduan Bimbingan Konseling Madrasah Tengah Disusun Kemenag

- 26 November 2020, 15:54 WIB
Penyusunan Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Madrasah di Solo. Giat ini berlangsung tiga hari, 24 – 26 November 2020.
Penyusunan Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Madrasah di Solo. Giat ini berlangsung tiga hari, 24 – 26 November 2020. /Humas Kemenag/GTK Madrasah

WARTA PONTIANAK - Kementerian Agama tengah menyusun Panduan Operasional Pelaksanaan (POP) Bimbingan dan Konseling (BK) Madrasah. Panduan ini nanti akan melengkapi modul program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Bimbingan dan Konseling yang telah difinalisasi beberapa minggu lalu.

Hal ini diungkapkan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain ketika memberikan arahan sekaligus membuka Penyusunan Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Madrasah di Solo. Giat ini berlangsung tiga hari, 24 – 26 November 2020.

Zain menjelaskan, panduan disusun untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di madrasah melalui pendekatan sosial dan psikologis. Menurutnya, hal ini penting dalam rangka membentuk karakter pendidikan yang baik dengan mengaplikasikan teori-teori akademik yang kekinian.

Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Minta Inspektorat Harus Tegas Sesuai Fungsi dan Tugas

“Tersusunnya panduan ini diharapkan dapat memotivasi para guru BK di madrasah untuk terus meningkatkan kompetensinya,” ujarnya, Kamis 26 November 2020 seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Sementara, Kepala Seksi Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi mengatakan, ada karakteristik subtansi POP BK Madrasah yang saat ini disusun. Pertama, POP BK lebih berorientasi kepada pendidikan karakter di madrasah. Kedua, POP BK Madrasah ini mengedepankan konsep moderasi beragama.

“Ketiga, POP BK Madrasah lebih aplikatif terhadap pembinaan peserta didik dan memiliki integrasi dengan nilai-nilai keislaman atau berbasis pendidikan Al-Qur'an," tegasnya.

Fahmi yang juga Koordinator Komponen 3 Proyek REP-MEQR mengatakan, POP BK Madrasah ini disusun oleh Tim Kementerian Agama bekerjasama dengan para pakar pendidikan dan akademisi yang tergabung dalam ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia).

Baca Juga: Ratusan Polisi di Polda Papua Mulai Digeser ke 11 Kabupaten yang Pilkada

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x