Ketersediaan Alat Material Kesehatan Wajib Dimonitor Satgas Covid-19 Daerah

- 27 November 2020, 12:36 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito /Lukas/Biro Pers Sekretariat Presiden

WARTA PONTIANAK - Satgas Penanganan Covid-19 meminta satgas di daerah untuk memantau dan memonitor ketersediaan alat material kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan di daerahnya masing-masing.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan satgas daerah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat jika terjadi kendala.

"Jangan sampai layanan kesehatan terhambat akibat kurangnya ketersediaan alat material kesehatan," ujarnya saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Kamis 26 November 2020, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Setop Halangi Petugas Kesehatan, Wiku: Ada Sanksinya

Satgas Penanganan Covid-19 katanya telah mendistribusikan alat material kesehatan ke berbagai daerah pada 24 November 2020. Diantaranya, masker bedah sebanyak 24,5 juta unit, alat pelindung diri (APD) 5,8 juta unit, masker N95 sebanyak 6 juta unit, face shield sebanyak 156 ribu unit, medical gloves sebanyak 1 juta unit, portable ventilator sebanyak 1.200 unit, rapid test 1,1 juta unit, reagen PCR sebanyak 3,9 juta unit dan reagen RNA sebanyak 3,1 juta unit.

Ia menambahkan, distribusi alat material kesehatan ini merupakan bentuk nyata dukungan dari berbagai pihak terhadap upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini.

"Tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak, maka capaian ini tentunya akan sulit diraih," bebernya.

Baca Juga: [Pilkada 2020] Wiku: Jangan Ada Kerumunan di TPS

Alat material kesehatan yang sudah didistribusikan ini menjadi modal utama bagi daerah untuk dapat memasifkan 3T yaitu testing (pemeriksan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x