WARTA PONTIANAK - Tingkat keterisian ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya per Jumat, 27 November 2020 hampir penuh atau mencapai 98 persen.
Sementara setiap harinya pasien terkonfirmasi Covid-19 masih terus berdatangan ke rumah sakit milik Pemerintah Kota Tasikmalaya tersebut.
Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Pasien Covid-19 Terus Bertambah, Ruang Isolasi RSUD Tasikmalaya Penuh, pernyataan tersebut disampaikan Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Dudang Erawan Suseno Jumat, 27 November 2020. Menurutnya, hingga kini tingkat keterisiannya dudah 98 persen.
Dudang juga menyebutkan, RSUD dr Soekardjo memiliki 42 ruangan untuk menampung isolasi pasien positif Covid-19. Namun, hanya sembilan ruangan yang memiliki tekanan negatif dan sisanya 33 ruangan bertekanan biasa.
Ruangan yang bertekananan negatif itu ujar dia, dikhususkan untuk pasien dengan gejala berat. Sementara 33 ruangan lainnya bersifat fleksibel.
Baca Juga: Pemerintah Terus Kawal Kesiapan Sarana Vaksin Covid-19
"Artinya ketika datang pasien dari satu klaster, bisa ditempatkan bersama di satu kamar ruangan itu. Maksimal bisa menampung sampai 60 pasien kalau dari satu klaster. Kalau dari klaster berbeda, itu harus dipisahkan," katanya.
Meski keterisian ruang isolasi sudah hampir penuh ujar Dudang, RSUD dr Soekardjo hingga saat ini masih sanggup menangani pasien dengan kondisi yang ada.
Pihak rumah sakit juga dalam waktu dekat berencana menambah kapasitas ruang isolasi. Namun, ia belum bisa memastikan kapan rencana itu akan terealisasi.