Terkait Libur Panjang, Satgas Covid-19 Berkoordinasi dengan Pemda

- 28 November 2020, 23:00 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Cottonbro/Pexels/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Meskipun peningkatan kasus baru Covid-19 akibat libur panjang akhir Oktober lalu tak sebanyak libur panjang pada Agustus lalu, namun tetap pengalaman libur panjang harus menjadi pelajaran bagi masyarakat.

Masyarakat harus tetap waspada bahwa pandemi Covid-19 ini belumlah berakhir. Masih ada Covid-19 di tengah masyarakat yang bisa saja menjangkiti mereka yang lalai pada protokol kesehatan.

Oleh karena itu, pemerintah akan berusaha dapat meminimalisir peningkatan kasus positif, sehingga peningkatan kasus dapat lebih dikendalikan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Polisi Pilih Cengkareng Timur Jadi Kampung Tangguh

"Kebijakan yang akan diambil tentunya sudah mempertimbangkan berbagai dampak termasuk terhadap sektor pariwisata," lanjut Wiku.

Ia meminta pengertian dari semua pihak agar kondisi aman dari Covid-19 dapat terjaga.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat. com dalam artikel Cegah Penambahan Kasus Covid-19 Akibat Libur Panjang, Pengalaman Sebelumnya Harus Jadi Pelajaran, meskipun masa libur akhir tahun sudah di depan mata. Satgas Penanganan Covid-19 saat ini terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan kementerian/lembaga terkait keputusan masa libur panjang akhir tahun 2020.

Wiku memastikan pemerintah masih mengkaji keputusan yang akan diambil terkait libur panjang.

"Masyarakat perlu mengetahui, bahwa apapun keputusan yang akan diambil pemerintah akan selalu mengutamakan keselamatan masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Karena kita tidak boleh lengah," imbau Wiku.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x