Kesadaran Warga Tasikmalaya Terapkan Prokes Rendah

- 29 November 2020, 23:00 WIB
Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya tengah menggelar operasi yustisi di sekitaran Masjid Agung Baitulrahman, Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna.
Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya tengah menggelar operasi yustisi di sekitaran Masjid Agung Baitulrahman, Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna. //Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian /

WARTA PONTIANAK - Meskipun saat ini Kabupaten Tasikmalaya berada di zona merah penyebaran Covid-19, akan tetapi kesadaran warga Kabupaten Tasikmalaya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) masih rendah.

Hal ini dapat dilihat saat operasi yustisi yang kerap digelar Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 dari unsur TNI, Polisi, Satpol PP dan Dishub di depan Masjid Agung Baitulrahman, Jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Meski Kabupaten Tasikmalaya Zona Merah Covid-19, Kesadaran Warga Terapkan Prokes Rendah, dalam operasi yustisi itu, banyak warga pengguna kendaraan baik roda 2 maupun 4, yang tidak menggunakan masker. Mereka pun didata dan diberi sanksi sosial berupa push up.

"Jadi untuk tingkat kesadaran masyarakat masih rendah. Setiap kali operasi yustisi, banyak warga yang terjaring karena tidak menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya tidak memakai masker," jelas Kasi Pembinaan Pengawasan dan Pengaduan pada Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya, Undang Sudiarto sesuai pelaksanaan operasi yustisi.

Baca Juga: RS Ummi Bogor Lepas Tangan Soal Habin Rizieq

Tidak hanya memberikan sanksi, kata Undang, tim Satgas juga memberikan masker secara gratis bagi warga yang kedapatan tidak menggunakan masker. Artinya, selain penindakan, edukasi juga diberikan kepada masyarakat.

"Kita juga berikan masker secara gratis. Sekaligus kita ingatkan warga untuk selalu pakai masker," ujar Undang.

Wildan (34) salah satu warga yang kedapatan tidak menggunakan masker menuturkan, ia sering lupa menggunakan masker karena belum terbiasa. Ia pun tidak mengetahui jika kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya tinggi.

"Lupa Pak, tidak bawa masker. Belum biasa jadi lupa. Terima kasih saya sudah diingatkan," kata dia.***

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x