Memalukan! Indonesia Masuk Tiga Besar Korupsi, Nepotisme, dan Pemerasan Terparah di Asia

- 1 Desember 2020, 10:31 WIB
Ilustrasi korupsi, kolusi, nepotisme, pemerasan seksual di Indonesia.
Ilustrasi korupsi, kolusi, nepotisme, pemerasan seksual di Indonesia. //PIXABAY/kopikeeran/sajinka2/

WARTA PONTIANAK - Indonesia masuk ke dalam peringkat tiga besar untuk negara Asia dengan kasus korupsi, nepotisme, dan pemerasan paling buruk, data ini dikeluarkan oleh Transparency Internasional baru saja menerbitkan Global Corruption Barometer (GCB) Asia 2020.

Ini merupakan edisi kesepuluh dari publikasi Transparency Internasional untuk mengukur tingkat korupsi berdasarkan perspektif penduduk negara-negara Asia.

Lembaga pengawas korupsi itu mengaku telah mewawancarai 20 ribu orang penduduk dari 17 negara Asia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Mantan Bupati Bogor Segera Disidangkan

Mereka mengklaim survei yang digelar sejak Maret 2019 hingga September 2020 ini sebagai 'survei terbesar, paling rinci untuk pandangan dan pengalaman warga terhadap korupsi dan penyuapan di Asia'.

Secara keseluruhan, seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Diraih Sekaligus, Indonesia Masuk Tiga Besar Korupsi, Nepotisme, dan Pemerasan Terparah di Asia"

mereka mendapati 38 persen responden merasa korupsi meningkat dalam 12 bulan terakhir,

32 persen responden lain merasa ada penurunan dan 28 persen sisanya merasa tak ada perubahan kondisi korupsi dari masa lalu.

Anggota dewan dituduh menjadi yang paling korup, disusul anggota DPRD, presiden dan perdana menteri, pejabat, serta polisi.

Para bankir justru yang dianggap paling jujur, bahkan ketimbang pemimpin agama maupun para panglima militer.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x