Testing Covid-19 Per November Meningkat Menjadi 90,64% dari Target WHO

- 2 Desember 2020, 13:41 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /ANTARA/Prisca Triferna

WARTA PONTIANAK - Pemerintah masih terus mengejar kapasitas testing sesuai standar yang direkomendasikan World Health Organization (WHO). Disesuaikan populasi Indonesia yang mencapai 267 juta jiwa, maka diperlukan pemeriksaan PCR Covid-19 kepada 267 ribu orang per minggu.

"Walaupun sempat mengalami berbagai fluktuasi, jumlah testing yang dilakukan pada bulan November 2020, mencatatkan tren peningkatan setiap minggunya dari 67,15% pada minggu pertama, naik menjadi 90,64% pada minggu ke-4," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Rabu 2 Desember 2020.

Jumlah testing yang dilakukan semakin mendekati standar target yang ditentukan WHO. Capain ini kata Wiku, tidaklah mudah karena terdapat beberapa kendala. Seperti ketersediaan reagen, jumlah SDM, kapasitas laboratorium serta kondisi geografi Indonesia.

Baca Juga: Sutarmidji Pastikan Tujuh Orang Pengunjung Warkop di Jalan Reformasi Sudah Menularkan ke Orang Lain

"Oleh karena itu saya mengapresiasi tenaga kesehatan yang sudah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah testig ini," imbuh Wiku.

Untuk tenaga laboran juga mendapat apresiasi dari Satgas Penanganan Covid-19, karena tidak pernah lelah dalam memeriksa setiap spesimen yang masuk. Dan dimints untuk tetap menjaga kesehatan dan keamanan dalam bekerja.

"Namun demikian, saya ingin mengingatkan agar jangan terbuai oleh capaian ini. Terus tingkatkan jumlah testing agar, kita mampu mencapai target yang ditentukan WHO. Dan kita mampu mendeteksi dimanapun pasien itu berada agar mendapat pelayanan kesehatan sedini mungkin agar hasilnya dapat optimal dan sembuh," pesan Wiku.

Baca Juga: Pengunjung Kedapatan Positif Covid-19, Gubernur Kalbar : Pemilik Warkop yang Harus Ditindak !

Di samping itu, selain testing dan treatment, penanganan Covid-19 juga melibatkan upaya tracing atau penelusuran kontak terdekat dengan mereka yang positif Covid-19.

Upaya tracing ini juga sama pentingnya dengan upaya testing dan treatment. Melalui tracing, maka tenaga kesehatan akan melakukan pelacakan sehingga kontak terdekat dengan mereka yang positif Covid-19 dapat ditemukan dan dilakukan testing.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x