Warga yang Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD Diajak Untuk Tabayun

- 2 Desember 2020, 19:44 WIB
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. /(ANTARA/ HO-Biro Pers DPD RI)/

WARTA PONTIANAK - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia La Nyalla Mattalitti mengajak semua pihak yang memiliki perbedaan pendapat dengan Pemerintah, khususnya kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, untuk tabayun supaya tidak merugikan orang lain.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD RI, menanggapi peristiwa sekelompok orang yang mengepung rumah ibunda Mahfud MD, Siti Khotijah, di Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada Selasa (1/12).

Baca Juga: Satgas catat 11 provinsi telah capai target pemeriksaan standar WHO

"Bila memang ada perbedaan pendapat, masyarakat bisa melakukan tabayun dengan Pemerintah. Jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain," ujar La Nyalla dalam pernyataan tertulis, sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com yang dikutip dari Antara, Rabu 2 Desember 2020.

Sekelompok orang mendatangi rumah ibu Mahfud yang sudah berusia 90 tahun. Selain ibu Mahfud, di rumah tersebut juga terdapat kakak Mahfud yang berusia 70 tahun beserta dua orang, yaitu perawat dan pekerja rumah tangga.

Dari pengakuan keluarga, ibu Mahfud sempat ketakutan saat rumahnya dikepung sekelompok massa yang mencari keberadaan Mahfud.

Puluhan orang, yang bergabung dalam kelompok itu, mengepung rumah ibunda Mahfud untuk menyampaikan ketidaksetujuan mereka pada pernyataan Mahfud MD, yang diduga terkait Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

La Nyalla mengatakan dirinya tak menghendaki kejadian itu menimpa orang tua seperti ibunda Mahfud Md. Karena, menurut dia, orang tua seharusnya dihormati bukan ditakut-takuti.

"Kita harus menghormati orang tua. Bila memang ada ketidaksetujuan dengan Pak Mahfud, bisa disampaikan lewat cara-cara yang lebih sesuai. Tidak dengan mendatangi kediamannya, apalagi di rumah Ibunda Pak Mahfud yang sudah sepuh," ujar La Nyalla.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x