Kemenag Terima APBN 66 Triliun di 2021, Untuk Apa Saja?

- 5 Desember 2020, 18:49 WIB
Sekjen Kemenag Nizar
Sekjen Kemenag Nizar /Humas Kemenag/

WARTA PONTIANAK - Kementerian Agama mendapat anggaran lebih dari Rp66 triliun pada tahun 2021 dari APBN. Sekjen Kemenag Nizar Ali  menjelaskan anggaran tersebut dialokasikan dalam dua fungsi, yaitu fungsi agama sebesar Rp. 11.075.918.924.000 (16,54 persen) dan fungsi pendidikan sebesar Rp. 55.885.467.898.000 (83,46 persen).

Dari dua fungsi tersebut, ada lima program strategis yang akan dilakukan, yaitu dukungan manajemen, kerukunan umat dan layanan kehidupan beragama, pendidikan tinggi, kualitas pengajaran dan pembelajaran, pendidikan usia dini dan wajib belajar 12 tahun.

“Anggaran untuk pengembangan pendidikan tinggi mencapai Rp. 6.987.656.465,-yang tersebar di unit eselon I, termasuk yang dialokasikan pada 58 PTKIN se-Indonesia”, kata Mantan Direktur Diktis ini saat memberikan sambutan secara virtual pada Focus Group Discussion Wakil Rektor (WR)/Wakil Ketua (WK) II Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan se-Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Sabtu 5 Desember 2020.

Dihadapan WR/WK II, Nizar menegaskan kebijakan anggaran diarahkan untuk mendukung terciptanya SDM aparatur yang berintegritas dan berkinerja tinggi, penguatan bantuan sosial (melakukan perluasan target KIP Kuliah), serta dukungan belanja modal.

Sementara, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Suyitno mengatakan PTKI diharapkan untuk membuka double degree, baik itu dalam PTKI sendiri maupun bekerjasama dengan perguruan tinggi yang lain.

Suyitno mencontohkan mahasiswa PAI yang ingin mendalami kajian Al-Qur'an bisa mengambil keahlian di Program Studi IAT (Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir) sehingga mendapatkan dua kesarjanaan, juga dalam ilmu-ilmu lainnya pada PTKIN.

“Posisi WR/WK II sangat penting karenanya menyangkut perencanaan sekaligus keuangan dan itu akan menentukan cetak biru pengembangan PTKIN,” tegas Suyitno.

Sedangkan, Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Imamora mengatakan kampusnya sedang banyak berbenah terutama untuk membangun sejumlah sarana dan prasarana, peningkatan akreditasi, dan penguatan akademik dan kelembagaan.

“Kehadiran bapak dan Ibu WR/WK II menambah motivasi kami untuk terus menuju yang lebih baik,” katanya.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x