Polisi Benarkan Rekaman yang Diduga Percakapan Sebelum Bentrok di Tol Jakarta-Cikampek

- 8 Desember 2020, 09:39 WIB
Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat
Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Bentrokan antara Polisi dan juga sekelompok orang yang diduga pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pecah di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin 7 Desember 2020 dini hari.

Dalam peristiwa tersebut, dikabarkan enam orang yang diduga pendukung Habib Rizieq Shihab tewas di lokasi kejadian.

Sementara itu, beredar luas rekaman percakapan yang diduga merupakan laskar FPI sebelum bentrokan tersebut pecah.

Baca Juga: Suara Rentetan Tembakan Terdengar hingga Rest Area Km 50, Warga: Saya Kira ada Penangkapan Teroris

Menanggapi hal tersebut, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan adanya rekaman percakapan tersebut.

Dikatakan Tubagus bahwa dalam rekaman tersebut terdengar beberapa orang saling berkomunikasi.

“Betul jadi pada saat kejadian itu mobil kita (Polisi, red), mobil Polri itu cuma satu. Mobil anggota (Polisi, red) itu cuma satu ya,” katanya menegaskan, pada Senin, 7 Desember 2020 di Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Dirkrimum Polda Metro Jaya itu juga mempertanyakan alasan sekelompok orang yang diduga laskar FPI tersebut menyerang polisi.

Baca Juga: Inilah Hasil Rekaman Percakapan Diduga Laskar FPI Sebelum Insiden Bentrokan dengan Polisi

“Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya,” ucap Tubagus.

“Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun. Faktanya memang kita diserang dan faktanya voice notenya seperti itu,” katanya menambahkan.

Tubagus menerangkan bahwa mobil Polisi tidak melakukan apapun, namun diserang.

Lebih lanjut, Tubagus juga menyampaikan bahwa fakta yang terjadi di lapangan yakni didapatkan barang bukti berupa senjata tajam dan dua pucuk senjata api.

Baca Juga: Beredar Foto 6 Jenazah Anggota FPI Berlumuran Darah dengan Wajah Penuh Luka Lebam, Ini Faktanya

“Sudah tahu itu adalah mobil Polri dan tidak juga melakukan apapun tetapi dilakukan proses penyerangan. Itu faktanya dan didapatkan senjata tajam dan senjata api,” katanya.

Untuk diketahui, tewasnya enam orang yang diduga laskar FPI tersebut disoroti sejumlah media asing seperti The Guardian, South China Morning Post, Channel News Asia, dan Riverine Herald.***

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x