Pilkada Belum Usai, Doni Ingatkan Jangan Lengah Covid-19

- 10 Desember 2020, 07:00 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo berbicara dalam acara Monitoring Pelaksanaan Pilkada secara virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu (9/12/2020).
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo berbicara dalam acara Monitoring Pelaksanaan Pilkada secara virtual dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu (9/12/2020). /ANTARA/Tangkapan layar/Youtube BNPB/aa./

WARTA PONTIANAK - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan seluruh pihak agar jangan lengah terhadap bahaya Covid-19 dan berpikir bahwa tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 telah berakhir dengan selesainya pemungutan suara.

"Pilkada ini belum berakhir hari ini saja, untuk kegiatan penghitungan kemungkinan-kemungkinan terjadi kerumunan masih tetap ada, oleh karenanya jangan lengah jangan kendor," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jakarta, Rabu 9 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara.

Doni mengingatkan itu karena sejumlah wilayah menunjukkan tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan sangat tinggi bahkan mencapai 96 persen. Hal itu berpotensi membuat semua pihak lalai atau lengah karena berpikir angka kepatuhan tersebut akan tetap berada di angka tersebut.

"Oleh karenanya jangan lengah, jangan kendor, selalu cerewet, selalu nyinyir, selalu mengingatkan (protokol kesehatan). Karena tadi pagi kami melihat perkembangan seluruh provinsi ada yang tingkat kepatuhan rendah, peringatan yang diberikan petugas juga rendah sekali," ucap dia.

Baca Juga: Suara Sementara Pilkada Sambas 2020, Satono-Fahrurrofi Unggul Jauh Tinggalkan Petahana Atbah-Hairiah

Namun, ketika pejabat terkait-nya diingatkan langsung, menurut Doni tingkat kepatuhannya terhadap protokol kesehatan langsung membaik.

"Artinya apa kalau ada pemberitahuan dan segera ditindaklanjuti pasti akan ada perubahan dan ini yang kita harapkan kerja sama antara pusat dan daerah berjalan dengan baik," ucap Doni.

Hal itu menurut dia semata-mata demi keselamatan bangsa dan keamanan masyarakat dari ancaman Covid-19, sehingga tidak ada yang terpapar akibat lalai protokol kesehatan dalam gelaran pilkada.

Baca Juga: [Pilkada 2020] Bawaslu RI Minta Pemilih Tak Berkerumun Saat Hitung Suara

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x