KPK dan BPOM Kampanye Antikorupsi pada Kemasan Produk

- 17 Desember 2020, 21:57 WIB
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta.
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta. /ANTARA/Shutterstock/pri./

WARTA PONTIANAK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggagas program kampanye antikorupsi melalui pencantuman pesan-pesan antikorupsi pada kemasan produk.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis, berharap melalui kampanye penempatan logo "Berani Jujur Hebat" pada kemasan produk konsumsi dapat mendorong internalisasi nilai-nilai antikorupsi di masyarakat.

Ketika masyarakat mengonsumsi makanan, kata dia, mereka akan melihat pesan yang terdapat pada kemasan makanannya.

"Bisa jadi pesan itu akan tertanam di pikiran dan benak mereka, termasuk anak-anak sehingga harapannya pesan antikorupsi tersebut akan diingat terus di benak masyarakat," kata Lili.

Baca Juga: Prediksi Aston Villa vs Burnley Terlengkap: Preview, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming

Sebagai upaya mewujudkan gagasan tersebut, kedua lembaga menyelenggarakan penggalangan komitmen dari para pelaku usaha.

Kegiatan bertajuk "Memperkuat Sinergi dan Penggalangan Komitmen antara BPOM, KPK, dan Pelaku Usaha Melalui Pencantuman Pesan Antikorupsi pada Label Obat dan Makanan untuk Indonesia Sehat dan Unggul" berlangsung secara daring dengan webinar dan luring terbatas di Gedung BPOM, Jakarta, Kamis 17 Desember 2020 sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, KPK memandang memanfaatkan kemasan produk sebagai medium kampanye untuk menyebarkan pesan-pesan antikorupsi dapat menjangkau masyarakat secara luas.

Berdasarkan data Pengeluaran dan Konsumsi Penduduk Indonesia pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) per September 2019, lebih dari 50 persen masyarakat masih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pangan.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x