Pascagempa Sulbar, Masyarakat Diminta Tak Percaya Hoaks

- 19 Januari 2021, 16:58 WIB
Ilustrasi pencarian korban gempa di reruntuhan
Ilustrasi pencarian korban gempa di reruntuhan /DMC Dompet Dhuafa/

WARTA PONTIANAK - Karo Ops Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Muhammad Helmi meminta masyarakat untuk tidak panik dan tidak terpengaruh dengan adanya informasi tidak bertanggung jawab atau berita hoaks yang banyak muncul di media sosial terkait dengan gempa yang menimbulkan tsunami.

“Dengan adanya dua kejadian yang berturut-turut ini kemudian muncul analisa-analisa di televisi kemudian berkembang menjadi hoaks-hoaks di sosial media. Ini yang menyebabkan masyarakat Kabupaten Mamuju banyak terpegaruh dengan informasi tersebut,” kata Kombes Helmi dalam video conference pada Senin 18 Januari 2021, langsung dari Posko Penanganan Darurat Gempa Bumi Sulawesi Barat di Kompleks kantor Gubernur Sulbar.

Kombes Helmi mengatakan bahwa dengan munculnya kekhawatiran pada masyarakat dapat memperlambat pemulihan normalisasi kehidupan masyarakat Sulawesi Barat. Untuk itu dirinya menekankan pentingnya masyarakat diberikan informasi yang benar untuk menepis informasi-informasi yang salah yang dapat menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan.

Baca Juga: Tak hanya berikan bantuan darurat, XL juga tingkatkan jaringan di lokasi Gempa Sulbar

Kepolisian Daerah Sulawesi Barat telah mendorong geliat perekonomian warga setempat dengan mengupayakan beroprasinya aktivitas jual beli masyarakat. Kombes Helmi juga mengupayakan untuk meyakinkan pengusaha retail yang ada di Sulawesi Barat untuk kembali beroprasi dengan harapan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saat ini sudah ada dua unit toko yang telah beroperasi, tentunya di tahap awal ini pihak kepolisian memberikan penjagaan dengan menurunkan 8 personil di masing-masing tempat," ujar Kombes Helmi.

Untuk mengantisipasi tindakan penjarahan agar tidak terulang kembali, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat juga telah mengambil langkah-langkah terkait dengan pendistribusian logistik. Bantuan yang diberikan oleh pemerintah dari berbagai instansi maupun swadaya masyarakat yang telah masuk langsung di distribusikan kepada mereka yang membutuhkan dengan lebih memperhatikan pada sisi keamanan.

Baca Juga: Sebanyak 84 Korban Gempa Sulbar Meninggal Dunia dan 932 Luka-luka

Sementara itu, salah satu dampak gempa M 6,2 pada Jumat 15 Januari 2021, di Kabupaten Mamuju mengakibatkan timbulnya tanah longsor di Bukit Meikarta, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x