Network
WARTA PONTIANAK - Pasien Covid-19 berinsial JN (23) menyebarkan isi chat mesum dengan tenaga kesehatan (nakes) RSD Wisma Atlet karena ingin eksis.
Pasien Covid-19 itu juga diduga sengaja menyebarkannya untuk mencari teman main penyuka sesama jenis lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa 19 Januari 2021.
Baca Juga: Polisi Telah Periksa Perawat Dalam Kasus Asusila di RSD Wisma Atlet
"Motifnya mungkin supaya diketahui orang lain. Ya salah satunya ingin eksistensi. Atau mereka mencari teman main sejenis. Keduanya belum berkeluarga," ungkap Burhanuddin.
Skandal kasus seks sesama jenis antara JN dengan tenaga nakes di RSD Wisma Atlet diketahui berawal dari aplikasi kencan gay. Mereka berkenalan dan saling timbul perasaan hingga akhirnya melakukan hubungan intim.
JN, menurut Burhanuddin saat itu dirawat di ruang isolasi di Tower V RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sementara, oknum nakes lawan mainnya itu bertugas di Tower III.
"Akhirnya mereka ketemu di aplikasi (kencan sesama jenis) tersebut dan saling berkomunikasi," bebernya.
Seiring berjalannya waktu, seperti diberitakan Jakselnews berjudul "Terungkap Ini Motif Pasien Covid-19 Sebarkan Skandal Seks Sesama Jenis dengan Nakes RSD Wisma Atlet" JN dan oknum nakes itu saling bertukar nomor telepon. Mereka berkomunikasi secara intens hingga memutuskan untuk melakukan hubungan seksual sesama jenis di Tower V RSD Wisma Atlet.
