Pascagempa di Mamuju, Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Mengalami Rusak

- 21 Januari 2021, 12:46 WIB
Ilustrasi Vaksin Sinovac
Ilustrasi Vaksin Sinovac /ANTARA/

WARTA PONTIANAK - Pascagempa yang melanda Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021 kemarin mengakibatkan ribuan dosis vaksin Covid-19 dikabarkan rusak.

"Vaksin sudah tidak bisa digunakan lagi karena kantor dinas rusak dan mati lampu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju drg. Firmon di Mamuju, Kamis 21 Januari 2021 seperti dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Jalan Tertimbun Longsor Akibat Gempa Majene, Kepala BNPB: Jalur Ulumanda Bisa Dilalui Roda Dua

Menurutnya, vaksin yang sudah tersediah tersebut mengalami rusak lantaran lampu mati, karena harus tersimpan dengan suhu yang memang telah ditentukan.

Menurut petunjuk teknis dari Kementerian Kesehatan, vaksin COVID-19 buatan Sinovac harus disimpan pada suhu dua sampai delapan derajat Celsius dan tempat penyimpanan vaksin harus dihindarkan dari paparan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Gempa M5,5 Guncang Maluku Tenggara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Atas kerusakan vaksin covid-19 yang rencananya digunakan untuk memvaksinasi 2.694 tenaga kesehatan di Mamuju, pihaknya sudah melapor ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

"Kami sudah melaporkan ke dinas Provinsi Sulbar dan sampai sekarang belum ada arahan," katanya.

Baca Juga: KRI Suharso Disiapkan Bantu Korban Gempa Sulbar

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x