Positif Covid-19 Tinggi, Wiku: Lembaga Eijkman Tak Temukan Varian Baru Covid-19

- 22 Januari 2021, 16:11 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19.
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. /Geralt/Pixabay/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, tingginya kasus positif Covid-19, bukan disebabkan munculnya varian baru virus Sars-Cov2 seperti yang muncul di Inggris. Ini terbukti dari hasil pelacakan genum Sequencing oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

"Hasil pelacakan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyatakan bahwa jumlah whole genum sequencing yang telah dikumpulkan kepada GISIAID atau bank data influenza di dunia sebanyak 244, tidak ditemukan mutasi B117 sampai saat ini. Namun, jenis mutasinya sudah banyak ditemukan ialah berjenis D614G," tegas Wiku saat keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Kamis 21 Januari 2021, yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Menurutnya, peluang adanya mutasi virus Sars-Cov2, yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya ialah dengan menekan replikasi atau infeksi virus dengan menghambat laju penularan. Caranya dengan ketat menerapkan disiplin protokol kesehatan bagi masyarakat. Sehingga tidak ada ruang bagi virus untuk mereplikasi dirinya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Periksa 6 Penumpang Kapal Motor Asal Kayong Utara

Wiku mengingatkan masyarakat jangan pernah lengah dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Dan yang paling diharapkan jangan sampai masyarakat menjadi korban terpaparnya kasus Covid-19.

Baca Juga: Pria di NTB Ini Tega Berbuat Asusila ke Anak Kandungnya saat Istri Dirawat karena Covid-19

Dan diharapkan jangan sampai hal ini terjadi, dan masyarakat di minta untuk selalu berhati-hati dan waspada dimanapun berada. Karena kemunculan kasus positif bukan sekedar angka, namun sudah bermunculan di lingkungan terdekat dari masyarakat itu sendiri.

Baca Juga: Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Pontianak Diikuti 22 Peserta

"Jika kita lengah menjalankan disiplin provtokol kesehatan, maka cepat atau lambat kita sendirilah yang akan menjadi bagian dari angka penambahan kasus positif maupun berada di ruang perawatan Covid-19," pesan Wiku.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: KPCPEN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x