Kimia Farma Dukung Polisi Tuntaskan Kasus Pegawainya yang Gunakan Antigen Bekas di Bandara Kualanamu

- 28 April 2021, 20:26 WIB
Kit rapid test antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu
Kit rapid test antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu /Tribrata News/

WARTA PONTIANAK - PT Kimia Farma Tbk mendukung penuh langkah aparat hukum mengusut oknum petugas Kimia Farma Diagnostika Bandara Kualanamu, yang diduga menggunakan alat tes cepat antigen COVID-19 bekas.

PT Kimia Farma Diagnostik bersama aparat penegak hukum saat ini tengah melakukan investigasi kasus tersebut.

"Kita mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib terhadap kasus tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh oknum petugas layanan rapid test Kimia Farma Diagnostika tersebut sangat merugikan perusahaan dan sangat bertentangan dengan standard operating procedure (SOP) perusahaan serta merupakan pelanggaran sangat berat," ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Adil Fadhilah Bulqini dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 28 April 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19 karena Hasil Tes Swab PCR dan Antigen Negatif, Atta Halilintar : Alhamdulillah Ya Allah

Menurut Adil, apabila terbukti bersalah, maka oknum petugas layanan tes cepat tersebut akan diberikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kimia Farma memiliki komitmen yang tinggi sebagai BUMN farmasi terkemuka yang telah berdiri sejak jaman Belanda, untuk memberikan layanan dan produk yang berkualitas serta terbaik, lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan penguatan monitoring pelaksanaan SOP di lapangan sehingga hal tersebut tidak terulang kembali," katanya.

Layanan tes cepat COVID-19 di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, digerebek polisi, Selasa (27/4/2021), terkait dugaan pemalsuan proses tes cepat antigen.

Baca Juga: Tidak Hanya Santri, Pelajar Asal Kalbar Hanya Cukup Sertakan Negatif Antigen Jika Ingin Pulang Kampung

Dari hasil penggerebekan, pihak kepolisian menangkap lima petugas tes cepat yang merupakan oknum karyawan Kimia Farma Diagnostika Bandara Kualanamu masing-masing berinisial RN, AD, AT, EK, dan EI. Mereka diduga menggunakan alat tes usap bekas.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x