Network
WARTA PONTIANAK – Beredarnya foto foto pembakaran rumah maupun gereja yang di posting Media propaganda yang tidak bertanggung jawab, ditepis langsung oleh Kepala Suku Paluga, Distrik Ilaga Utara Kabupaten Puncak, Papu, FvYohan Dewelek, S.Th dalam wawancara dengan Wakasatgas Humas Ops Nemangkawi, AKBP Arief Fajar Satria bersama Kapolres Puncak, I Nyoman Punia.
“Adanya pembakaran rumah rumah di Kampung Paluga, Distrik Ilaga Utara tidak benar, disana tidak ada rumah yang dibakar seperti gambar yang ditunjukan kepada saya,” ungkap Kepala Suku Paluga.
Bahkan, gambar-gambar benda militer yang ada di dalam gambar itu tidak benar. Sebab, Kepala Suku Paluga menyatakan jika di sana sangat aman, dan tidak ada baku tembak atau pengeboman oleh militer Indonesia yang menyebabkan rumah-rumah di Paluga Terbakar.
“Itu berita yang tidak benar,” tegas Kepala Suku Paluga.
Baca Juga: Berarsitektur Budaya Gothik dan Timteng, Masjid Al Aqsa di Papua Ini Bisa Menampung 5000 Jamaah
Selain itu, jejak digital yang ditelusuri oleh Tim Analis Satgas Nemangkawi juga membuktikan jika foto foto terbakarnya rumah pernah diunggah oleh TPNPB pada tanggal 2 April 2019, juga dalam rangka propaganda.
Untuk itu, Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol. M. Iqbal A meminta kepada seluruh masyarakat agar sebelum melakukan share atau posting diharapkan melakukan sharing terlebih dahulu.
“Ambilah sumber media yang kredibel dan bertanggung jawab. Hentikan hoaks maupun provokatif yang bisa berdampak hukum dan juga merugikan pihak tertentu dan juga masyarakat,” ujar Kasatgas Humas Ops Nemangkawi.
Baca Juga: TNI akan Kerahkan 'Pasukan Setan' ke Papua, Gatot Nurmantyo: Tidak akan Bisa
