Network
WARTA PONTIANAK - Kasus kematian akibat terpapar Covid-19 di Medan, Sumatera Utara kian hari semakin bertambah.
Sehingga, pemesanan peti jenazah dari Rumah Sakit pun mengalami peningkatan seiring banyak pasien yang meninggal duni dikarenakan terinfeksi Covid-19.
"Meningkat dari sekitar 20 sampai 30 persen," kata seorang perajin peti jenazah, Imron di Medan, Sabtu 10 Juli 2021.
Baca Juga: Tim Satgas Covid-19 Singkawang Angkut Meja dan Kursi Warkop yang Membandel saat PPKM Mikro Darurat
Menurutnya, semenjak pandemi Covid-19 melanda, permintaan peti jenazah semakin melonjak naik, khususnya dari Rumah Sakit rujukan yang menangani Covid-19.
Rata-rata penjualan peti jenazah yang dibuat oleh Imron meningkat sebanyak 100 unit setiap bulannya. Dimulai sejak awal bulan Januari 2021 hingga sekarang.
"Per bulan di atas 100, paling sedikit 70 peti. Baik itu pemesanan untuk pasien COVID-19 maupun non-COVID-19," ujarnya.
Peti jenazah ini, kata Imron, dijual dengan harga satu unit berkisar dari Rp500 ribu hingga mencapai Rp40 juta yang termahal.
Harga peti jenazah ini disesuaikan dengan kualitas bahan dan tingkat kerumitan pembuatannya.
"Untuk peti COVID-19 yang kami kirim ke rumah sakit itu sesuai standar," katanya.
Seperti diketahui, dari laman resmi Satgas Covid-19 Medan mencatat angka kasus kematian pasien akibat terpapar Covd-19 sampai dengan 9 Juli 2021 mencapai 646 orang.***
