Network
WARTA PONTIANAK - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata efektif guna menekan lajunya penyebaran Covid-19.
Terhitung dalam tiga minggu terakhir, semenjak PPKM diberlakukan, Satgas Covid-19 mencatat angka kasus harian virus corona mengalami penurunan. Namun, untuk kasus kematian pasien karena Covid-19 mengalami kenaikan, dan sama halnya juga dengan angka kesembuhan dari Covid-19 yang semakin bertambah.
"Perlu waktu setidaknya tiga minggu untuk dapat melihat dampak dari implementasi kebijakan, PPKM Darurat serta PPKM level 1 sampai 4 ini telah dievaluasi dampaknya terhadap kenaikan kasus," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Selasa 27 Juli 2021.
Baca Juga: Tekan Lajunya Penyebaran Covid-19, Pemerintah Percepat Vaksinasi Berbasis Resiko
Menurut Wiku, ada sejumlah perubahan terjadi selama tiga minggu penerapan kebijakan PPKM. Dimana kasus harian, kasus aktif, hingga kasus sembuh mengalami perbaikan.
"Jika dilihat pada tingkat nasional, baik kasus aktif, positivity rate, kasus harian, dan kesembuhan mengalami perbaikan pada periode PPKM level 1-4, setelah sempat meningkat pada PPKM darurat," ucapnya.
Berdasarkan data, Wiku menyebut kasus aktif yang sebelumnya saat PPKM darurat sebesar 18,65 persen turun pada hari terakhir PPKM level 104 menjadi 18,12 persen. Kemudian positivity rate juga mengalami penurunan dari 33,42 persen menjadi 31,16 persen.
Tak hanya itu, Wiku menyebut penurunan juga terjadi pada tambahan kasus harian. Perkembangan juga terjadi pada kasus sembuh harian yang menunjukkan peningkatan.***
