Network
WARTA PONTIANAK - Peran ke empat terduga teroris yang dibekuk di Batam, Kepulauan Riau pada Kamis 16 Desember 2021 lalu berhasil diungkap oleh Densus 88 Antiteror Polri. Kesemua terduga teroris tersebut berasal dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI).
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan membeberkan peran dari masing-masin para terduga teroris. Dimana, tiga orang berinisial AG, WF dan YU berperan sebagai penggalang dana Syam Organizer. Sedangkan satu orangny lagi berperan sebagai koordinator di Riau.
Baca Juga: Rugikan Korban Rp1,3 Triliun, Polisi Ringkus Satu Tersangka Investasi Bodong Alkes
"AG ini, mantan Ketua Syam Organizer periode tahun 2021, sampai akhirnya dibubarkan dan pernah juga selaku koordinator Syam Organizer Kepri dalam kegiatan Syam Organizer Pusat," ujar Ramadhan dalam siaran persnya seperti dikutip dari PMJ News, Sabtu 19 Desember 2021.
Di samping itu, teduga teroris berinisial AG juga punya peran penting sebagai perwakilan Syam Organizer di Kepulauan Riau, dalam rangka Rakernas yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY). Yakni, lanjutnya, dalam rangka membantu finansial program Khidmad dan pemenuhan para Matlubin serta Masjunin yang dilakukan oleh Baitul ma’al lainnya.
Baca Juga: Dibekuk Polisi, Pencuri di Rumah Sakit Harapan Kita Ternyata Mantan Relawan Ambulans Covid-19
Kemudian WF yang juga peserta Rakernas, pernah menjabat sebagai Sekretaris Syam Organizer periode tahun 2016. Kemudian, 2018 sampai 2021 menduduki posisi Bendahara di Syam Organizer.
"Sebagai perwakilan menyerahkan uang 80 juta kepada DS (KAP) Bendahara Syam Organizer Pusat di Kantor Pusat Yogyakarta," bebernya.***
