WARTA PONTIANAK - Warga yang bermukim di kawasan perkebunan Kelapa Sawit di Desa Paya Meugendrang dan Krueng Bhee, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat diserang oleh sekawanan gajah liar.
Satwa liar Gajah obrak-abrik kebun kelapa sawit terjadi pada hari Minggu, 23 Januari 2022. Kejadian ini merusak sebagian lahan para petani di Aceh.
Anggota DPRK Aceh Barat Ahmad Yani, mengatakan awal mula gajah liar ngamuk diketahui menurut laporan dari masyarakat.
Baca Juga: Tim Arkeolog Temukan Dua Patung Sphinx Raksasa Berusia 3.300 Tahun di Mesir
"Laporan yang kami terima dari masyarakat, dampak amukan gajah liar ini telah menyebabkan pohon kelapa sawit milik petani ikut rusak,” kata anggota DPRK Aceh Barat Ahmad Yani kepada ANTARA, dikutip SeputarTangsel.Com, Minggu, 23 Januari 2022.
Ia menyebutkan aksi sekawanan gajah liar ngambuk tersebut terjadi pada malah hari. Mengakibatkan sebagian besar tanaman kelapa sawit milik masyarakat di dua desa di Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat ikut dirusak.
Atas kejadian tersebut, total kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat gangguan dari satwa liar tersebut hingga Minggu siang masih dilakukan pendataan, katanya.
Ahmad Yani juga menyebutkan gangguan gajah liar yang terjadi di Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat telah terjadi sejak sepekan terakhir.
Lanjut, dirinya berharap kepada Balai Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSDA) Provinsi Aceh, untuk menangani kasus ini dengan cepat. Agara tidak terjadi konflik antara manusia dengan satwa liar.