Network
WARTA PONTIANAK - Lima terduga teroris yang berafiliasi dengan jaringan ISIS dibekuk oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.
"Iya benar, ditangkap pada 15 Maret 2022," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Polisi Aswin Siregar seperti dikutip dari PMJ News, Kamis 24 Maret 2022.
Menurutnya, kelima terduga teroris ini diamankan oleh tim Densus 88 dibeberapa lokasi berbeda, yakni di Jakarta Barat, Lampung, Tangerang Selatan, Kendal dan Jawa Tengah.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Alasan Gitaris Geisha Sering Pakai Ganja
Dari penangkapan terduga teroris jaringan ISIS, tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari satu buah samurai merek baton sword, buku berjudul 'Tarbiyah Jihadiyah', 'Ad-Daa' Wa Ad-Dawaa', 'Kitab Tauhid', 'Ya Mereka Memang Thogut', 'Menyambut Perang Salib Baru' dan 'Al-Wala Wal-Bara'. Selain itu, timDensus juga menyita satu topi hitam bertuliskan 'Tauhid'.
"Ada pula satu set Airgun CM-036 model AK-47 yang disita dari para terduga teroris. Serta, airgun merek PM Model Makarof, satu plastik gotri, satu gas airgun, dua kotak peluru mimis, satu senjata plastik merek D-Cobra yang turut diamankan tim Densus 88," ujarnya.
Aswin menyebut, para tersangka teroris ini kerap menyebarkan informasi berisi propaganda ISIS di media sosial.
Baca Juga: Seorang Pemuda di Tangerang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kontrakan
Selain itu, terduga teroris juga tergabung dalam grup 'Annajiyah Media Centre' yang berfungsi menyebarkan poster-poster digital terkait propaganda terorisme.
"Itu bertujuan untuk membangkitkan semangat jihad sehingga orang lain terpacu untuk melakukan jihad amaliah," ujarnya.
Seperti diketahui, grup 'Annajiyah Media Centre' ini sendiri dikelola oleh tersangka teroris berinisial RBS yang berhasil ditangkap di Palmerah, Jakarta Barat. RBS merupakan pendukung Daulah Islamiah ISIS.***
