WARTA PONTIANAK - Viral rendang babi yang jadi perbincangan karena menentang adat Minang mendapatkan komentar dari Gus Miftah baru-baru ini.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah menuturkan pertanyaan kapan makanan rendang memiliki agama.
“Eh ngomong-ngomong, sejak kapan ya rendang punya agama?” tutur Gus Miftah.
Baca Juga: Rusia Potong Pasokan Gas, Jerman akan Beralih ke Batu Bara, Habeck : Putin Memecah Belah Kami
Menjawab pertanyaan tersebut, Ustaz Adi Hidayat (UAH) memberikan jawaban yang cerdass.
“Sejak kapan rendang punya agama? maka dijawab, sejak batik, calung, angklung punya kewarganegaraan,” kata UAH dalam sebuah kajian di Masjid Al-Ihsan Bekasi, yang video ceramahnya dikutip Suara Islam, Minggu 19 Juni 2022.
UAH mengatakan bahwa seandainya batik telah menjadi budaya Indonesia dan diklaim oleh negara lain, pastinya masyarakat Tanah Air dengan tegas menolak.
“Kalau batik diklaim sama Malaysia mau tidak? tidak, orang Indonesia akan mengatakan batik itu budaya Indonesia, dan itu sudah melekat. Calung, angklung juga budaya Indonesia, sudah melekat ke-Indonesiaannya, maka itu tidak ingin diklaim negara lain,” jelasnya.
Baca Juga: Amanda Manopo dan Arya Saloka Disebut Warganet Saling Sindir di Instagram, Mungkin Ini Penyebabnya
“Pertanyaannya, sejak kapan batik punya kewarganegaraan? kan sama saja, artinya itu pertanyaan yang tidak berfaedah,” tambah UAH.