Kain Tenun Khas Pontianak Banyak Diminati di INACRAFT, Sutarmidji : Inovasi Produk dan Ikuti Tren

- 6 Maret 2023, 14:45 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji berkunjung ke stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Kalbar pada INACRAFT di Jakarta
Gubernur Kalbar Sutarmidji berkunjung ke stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Kalbar pada INACRAFT di Jakarta /Prokopim/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Stand Kota Pontianak yang tergabung dalam Paviliun Provinsi Kalbar pada ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta dikunjungi Gubernur Kalbar Sutarmidji, Minggu 5 Maret 2023.

Di Paviliun Kalbar, Sutarmidji tampak melihat sejumlah produk kerajinan dari UMKM Kota Pontianak yang dipamerkan, di antaranya kain tenun corak insang khas Kota Pontianak yang memiliki corak menarik dan cukup banyak diminati para pengunjung beserta dengan produk-produk kerajinan lainnya.

Sutarmidji mengatakan, secara umum memang produk yang ditampilkan sudah lebih baik dari sebelumnya. Kendati demikian, menurutnya masih harus dilakukan banyak inovasi dengan memperhatikan pasaran yang sedang tren. Mulai dari model produk, warna dan tampilan apa yang menjadi unggulan kekhasan dari Kota Pontianak supaya tidak tertinggal dengan daerah lainnya.

Baca Juga: Rumah Mantan Kades di Sanggau Dilahap Si Jago Merah, Penyebabnya Diduga Korsleting Listrik

"Sekiranya ada produk-produk yang kurang atau tidak diminati pada pameran ini, nantinya jangan ditampilkan lagi pada INACRAFT mendatang, evaluasi seluruh produk yang menjadi unggulan," ujarnya.

Kemudian, ia juga memberi masukan terhadap produk kerajinan keladi air untuk dibuat motif-motif baru. Oleh sebab itu, Dekranasda mesti mendorong para pengrajin untuk menggali bahan-bahan yang memiliki daya tarik sehingga tampil memikat para pengunjung.

"Inovasi untuk meningkatkan ketertarikan orang pada produk kerajinan ini adalah tantangan kita," ungkap Sutarmidji.

Menanggapi terpilihnya Paviliun Kalbar sebagai Best Booth INACRAFT 2023, Sutarmidji menilai produk-produk kerajinan Kalbar sangat diminati karena masih menggunakan pewarna alami, motif-motif desain yang menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Namun pihaknya akan mengembangkan produk-produk tersebut bagaimana bisa melahirkan warna alami tetapi juga cerah sesuai dengan kearifan lokal. Dia berharap pengembangan ini bisa dilakukan melalui laboratorium yang ada seperti di Untan dan di Pemerintahan Provinsi Kalbar.

Baca Juga: Erosi di Pesisir, Gemawan dan AJI Pontianak Ajak Milenial Peduli Lingkungan

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x