BMKG Catat Ada Beberapa Kali Gempa Susulan di Yogyakarta pada Jumat Malam

- 30 Juni 2023, 22:46 WIB
Gempa bumi yang berpusat di Bantul, Yogyakarta ini berkekuatan M6,4 dan terasa hingga beberapa wilayah.
Gempa bumi yang berpusat di Bantul, Yogyakarta ini berkekuatan M6,4 dan terasa hingga beberapa wilayah. /Twitter @BMKG.

WARTA PONTIANAK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengabarkan jika Daerah Istimewa Yogyakarta dilanda gempa bumi tekntonik dengan magitudo m6,4 pada Jumat malam 30 Juni 2023.

Dilansir dari BMKG melalui akun Twitter resminya, daerah Bantul terkena guncangan paling keras.

BMKG menyatakan jika pusat gempa berada di kedalaman 25 kilometer, barat daya Kabupaten Bantul.

Hingga pukul 20.40 WIB, BMKG mencatat adanya gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M4,5.

Menurut analisis BMKG, gempa bumi tektonik dengan magnitudo M6,4 ini tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa bumi ini memiliki parameter terkini dengan magnitudo M6,0.

Episenter gempa berada di koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, tepatnya di laut dengan jarak 81 kilometer di sebelah selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada kedalaman 67 kilometer.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini termasuk dalam jenis gempa bumi menengah yang disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini terjadi akibat pergerakan naik (thrust fault).

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Bantul Malam Ini, Tetap Waspada! Begini Pesan BMKG ke Masyarakat DIY

Dampak gempa ini dirasakan di beberapa daerah, antara lain Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, dan Ponorogo, dengan skala intensitas IV MMI (dirasakan oleh banyak orang dalam rumah pada siang hari).

Sedangkan di Kediri dan Mojokerto, gempa ini dirasakan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seperti truk berlalu).

Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa,” tuturnya.

Baca Juga: Gempa di Bengkayang dan Landak, BPBD Kalbar Imbau Warga Waspada dan Tidak Panik

Sebelum kembali ke dalam rumah, diharapkan memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, serta tidak mengalami kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan.***

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x