Namun dia menekankan dalam upaya perdamaian prinsip yang harus dipegang adalah win–win solution dan dignity for all.
Menurut dia tidak boleh ada pihak yang merasa kalah atau dilecehkan martabatnya. Prinsip ini diterapkan saat upaya damai Aceh.
Menurut dia, pihak GAM tidak pernah menyerahkan senjatanya ke pemerintah, namun mereka potong sendiri senjata-senjata itu menjadi dua bagian.
"Itu adalah upaya menjaga martabat pihak GAM," kata dia, dikutip dari Anadolu Agency.***(Abdul Muhaemin/Pikiranrakyat-bandungraya.com)