WARTA PONTIANAK - Masa pandemi ini, berbagai vaksin sudah diluncurkan oleh sejumlah produsen. Namun ada beberapa vaksin yang diuji dan dinyatakan lolos uji dari pihak terkait.
Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rizka Andalucia menyampaikan, bahwa BPOM tidak ingin gegabah dalam memberikan izin penggunaan vaksin COVID-19.
Peredaran dan penggunaan vaksin COVID-19 ini, termasuk dalam memberikan otorisasi penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA).
"Terhadap produk yang telah mendapatkan EUA, BPOM berkesinambungan melakukan pengawasan," ujar Rizka dalam keterangan pers yang disampaikan kepada wartawan pada Senin.
Rikza menyampaikan bahwa BPOM melakukan pengawasan mulai dari proses produksi vaksin sampai distribusinya. Dari tingkat pedagang besar farmasi ke sarana pelayanan kefarmasian.
Baca Juga: Penerimaan Formasi CPNS 2021 Lebih Banyak, Namun Ada Syarat Tertentu
Kepala BPOM Penny Lukito menyampaikan, bahwa pemberian EUA untuk obat dan vaksin COVID-19 memungkinkan dilakukan pada masa pandemi seperti sekarang.
Kemudian kepala BPOM juga menegaskan terkait pemberian EUA harus didukung dengan bukti keamanan, mutu dan khasiat.
Hasil produksi dari berbagai obat-obatan atau vaksin, harus mengikuti pengawasan secara ketat.