Antisipasi Perang Dunia Ketiga, ICMI: Indonesia Jangan Sibuk Sendiri

- 31 Oktober 2020, 16:27 WIB
Ilustrasi perang AS vs Tiongkok
Ilustrasi perang AS vs Tiongkok /

WARTA PONTIANAK - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof. Jimly Asshiddiqie mengatakan Indonesia harus bersiap menghadapi potensi perang dunia ketiga setelah dua negara yakni Tiongkok dan Amerika Serikat telah mencapai puncak pertempurannya.

Terlebih, Indonesia termasuk negara yang menjadi diperebutkan karena kedua negara menganggap bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat strategis.

Baca Juga: Tim SAR Masih Cari Seorang Penumpang Kapal Feri yang Meloncat ke Laut

 

"Mengingatkan semua warga bangsa kita bahwa kita ini sedang berada di bawah ancaman perang dunia ketiga. Jadi kita kita mesti antisipasi kemungkinan. Dunia melihat Indonesia strategis, maka semua kekuatan rebutan bagaimana mempengaruhi Indonesia" ujar Jimly Asshiddiqie.

Terlebih lagi, seperti diberitakan Pikiran-Rakyat-cirebon.com dalam artikel: "Antisipasi Perang Dunia Ketiga, ICMI Ingatkan Indonesia Jangan Sibuk Sendiri". kata Jimly, medan tempur perang dunia ketiga nanti akan dilakukan di wilayah Laut China Selatan.

Maka, dia pun meminta agar pemerintah dapat berhenti sibuk sendiri dengan perang di dalam negeri. Sebab, seluruh negara di dunia saat ini tengah mempersiapkan langkah taktis dan strategis menghadapi perang dunia ketiga.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, Polda Sumsel Lakukan Patroli Siber untuk Cegah Hoaks

"Maka bangsa Indonesia jangan perang sendiri. Di intern pemerintah jangan perang sendiri dengan rakyatnya gitu loh," katanya.
Lanjutnya, hal ini menjadi kesempatan bagi kita untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu menentukan dan berperan dalam membangun perdamaian dunia.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: PikiranRakyat-Cirebon.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x