Mau Olahraga Outdoor? Pantau Dulu Kualitas Udaranya Agar Tak Sia-sia

- 17 November 2020, 19:37 WIB
3 langkah untuk olahraga aman
3 langkah untuk olahraga aman /Artemis Indonesia/WARTA PONTIANAK

WARTA PONTIANAK - Adanya pandemi Covid-19, membuat sebagian besar masyarakat memilih kegiatan olahraga luar ruangan (outdoor) agar kesehatannya tetap terjaga. Beberapa pilihan olahraga yang paling banyak diminati antara lain bersepeda, lari, jalan santai, hingga bermain futsal.

Namun, nyatanya ada risiko pada kesehatan yang kurang disadari saat melakukan olahraga outdoor, yakni bahaya polusi udara.Hal ini yang mendasari Nafas, sebuah aplikasi kualitas udara lokal, merilis data adanya risiko kesehatan saat olahraga outdoor pukul 04.00 - 09.00 WIB berdasarkan Polusi Particulate Matter (PM 2,5) dunia.

Dengan temuan ini, diharapkan masyarakat dapat merencanakan waktu dan durasi terbaik dalam berolahraga outdoor secara aman.

Baca Juga: Jika Dilakukan, Tiga Olahraga Ini Baik untuk Kesehatan Mental

“Sudah bukan rahasia bahwa polusi udara sudah menjadi masalah terbesar di dunia, termasuk Indonesia. Ibukota Jakarta pun saat ini masuk ke dalam peringkat keempat kota paling tercemar di dunia,” ujar Piotr Jakubowski, Co-founder & Chief Growth Officer Nafas dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak pada Selasa 17 November 2020.

Maka dari itu, kata Piotr, melihat adanya tren olahraga outdoor yang semakin marak, pihaknya mencoba untuk mengamati data kualitas udara di Jabodetabek yang diharapkan bisa menjadi penentu keselamatan saat berolahraga.

“Berdasarkan data temuan, banyak lokasi yang sering kali memiliki tingkat PM2.5 yang telah melebihi 100 (ambang batas aman). Tentu ini menyoroti pentingnya mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk olahraga yang aman. Jangan sampai risiko kesehatan dari polusi udara ternyata melebihi manfaat berolahraga,” tuturnya.

Baca Juga: Berikut Olahraga yang Dilakukan untuk Gejala Ringan Covid-19

Berdasarkan lima wilayah yang dipantau selama 30 hari pada Agustus 2020, (DKI Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi), kota dengan pembacaan PM2,5 rata-rata terendah adalah Bogor dan Jakarta Pusat.

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x