Demi Bidding Olimpiade 2032, KOI ke Swiss pada Januari 2021

- 7 Desember 2020, 21:24 WIB
KOI: Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari
KOI: Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari / Antara/

WARTA PONTIANAK - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berencana mengunjungi markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss sebagai upaya penguatan langkah Indonesia dalam bidding tuan rumah Olimpiade 2032.

“Ada rencana pada Januari nanti Ketua Umum NOC Indonesia (Raja Sapta Oktohari) akan hadir ke sana (Swiss),” kata Sekretaris Jenderal KOI Ferry Kono dilansir dari laman Antara, Senin 7 Desember 2020.

“Tapi kami masih melihat kalender dan jadwal Thomas Bach juga,” ujar dia menambahkan.

Baca Juga: Pilkada Tentukan Pemimpin Miliki Legitimasi

Menurut Ferry, kunjungan awal itu cukup penting untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang perlu dilakukan. Pertemuan tersebut juga akan menjadi catatan tim untuk mulai bekerja dalam mempersiapkan proses bidding.

Apabila sudah bertemu dengan IOC, maka KOI dan komite khusus selanjutnya dapat mulai menyusun road map serta strategi pemenangan bidding.

Namun KOI saat ini masih menunggu surat Keputusan Presiden (Keppres) terkait pembentukan panitia pencalonan Indonesia untuk Olimpiade 2032. Ia mengharapkan draf Keppres itu bisa selesai akhir tahun ini agar dapat segera diedarkan kepada kementerian dan lembaga terkait.

KOI menyadari bahwa tantangan untuk memenangkan bidding sangat besar karena para pesaing datang dari negara-negara besar dan maju, seperti Australia, Jerman, Spanyol, dan Qatar.

Namun KOI juga optimistis bahwa Indonesia merupakan kandidat yang kuat untuk memenangkannya karena jika melihat pada penyelenggaraan sebelumnya, sebagian negara pesaing sudah pernah menjadi tuan rumah pesta olahraga terakbar sedunia itu.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x