Network
WARTA PONTIANAK – Balapan liar masih menjadi permasalahan serius di Kota Pontianak. Apalagi aksi balap liar selalu terjadi setiap malam minggu.
Untuk itu, perlu adanya sirkuit yang memadai dalam menyalurkan bakat, lantaran Kota Pontianak belum memiliki sirkuit.
Hal tersebut disampaikan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar, Yuliansyah ketika mengembalikan berkas pendaftaran calon Ketua IMI Kalbar, periode 2022-2027 di sekertariat IMI Kalbar.
Yuliansyah mengatakan, permasalahan balap liar tak terlepas dari kurang memadainya sarana sirkuit yang ada di Kota Pontianak.
Sehingga banyak anak muda di Kota Pontianak yang menyalurkan bakatnya di jalan raya, yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
“Permasalahan ini terus terjadi, karena di Kota Pontianak sendiri belum memiliki sirkuit yang memadai, untuk digunakan anak muda Kota Pontianak,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Singkawang Amankan Sepeda Motor yang Terlibat Balap Liar
Padahal talenta pebalap Kota Pontianak khususnya, sangat berpotensi untuk bersaing di kancah nasional, maupun internasional.
Untuk itu, lanjut Yuliansyah, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan lahan yang akan dibangun sirkuit bertaraf nasional yang akan menjadi ikon Kota Pontianak. ***
