“Bersyukur berkat perjuangan kita semua, saya datang ke Jakarta berkoordinasi dengan Sekjend PSS, suratnya sudah keluar bahwa kita diizinkan untuk melaksanakan kegiatan cabor sepak bola dengan catatan mendapatkan izin dari pihak terkait,” tegasnya.
Tanjung optimis semua peserta baik penonton, pemain, pelatih dan official komitmen menjaga keamanan bersama sehingga bisa mengindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
“Saya mengajak semua tim untuk berbesar hati menerima hasil apapun dari sebuah pertandingan. Tetap jaga sportivitas dan fair play, karena ini menjadi salah satu semangat dalam meningkatkan prestasi Sepakbola Kalbar,” ucapnya.
Baca Juga: Bayern Munchen Tolak Datangkan Cristiano Ronaldo, Kahn : Transfer Tidak Sesuai Filosopi
Selain itu ia juga tegas menginstruksikan perangkat pertandingan, khususnya wasit untuk tidak berpihak kemana pun dan harus profesional dalam memimpin sebuah pertandingan.
Manajemen penonton juga tak luput dari persiapan pertandingan yang dibahas Suyanto Tanjung bersama pihak keamanan.
Namun, pada akhirnya gelaran pertandingan cabang sepak bola pada Porprov XIII Kalbar tahun 2022 tetap berlangsung, namun terpaksa dilaksanakan tanpa penonton.
Sontak, hal ini disayangkan oleh Tanjung yang sangat berharap pertandingan sepak bola terbesar di Kalbar ini dihadiri antusiasme penonton.
"Tentu, saya dan kami para pengurus kecewa dengan keputusan tanpa penonton ini. Padahal, Stadion kita bisa muat 20 ribu penonton, sementara tribune kita yang ada kursi dan tempat duduk hanya 3 ribu, berarti hanya 15 persen dari kapasitas stadion," tutup Tanjung.***